"Luna,,,,"
suara teriakan bunda membangunkan Luna yang engan bangun dari tempat tidurnya.Ia menerjapkan matanya ketika tirai kamarnya dibuka paksa oleh seorang laki-laki.
"oh my God" dengus Luna kesal,sambil menutup muka nya dengan selimut
"anak gadis jam segini belum bangun"sambil rebahan di samping Luna,dia asyik bermain game online di hp nya
"Luna,,,"teriakan bunda kembali terdengar
"Lun,buruan sana berisik tau bunda dari tadi" satu laki-laki muncul ikut nimbrung dikamar Luna.
"aarrghh" geram Luna depresi ketika 2 kakak laki-laki nya mulai berisik dengan game online nya,dia berdiri kasar menendang ke2 kakaknya.
.
"apa bunda?"kata Luna lesuh menghampiri bunda nya di dapur
"bikin kue yuk" ajak bunda nya sambil menyiapkan mixer.
"bunda kan tau,besuk Luna sudah mulai magang,jadi Luna pengen malas-malasan hari ini"protes Luna.
Ya besuk Luna mulai magang di magang di Vendor terkenal.
"justru besuk kamu sudah mulai sibuk,bunda jadi g punya temen lagi"renggek bunda nya.
"bunda,,,"Luna menahan nafas"kan ada pacar nya kak Nakula sama kak Sadewa,dan juga kak Yudistira sama kak Maya juga rumah nya didepan"omel Luna tak habis pikir dengan kelakuan bundanya.Dia beranjak dari kursinya"aku telponin kak Maya ya"kata Luna berlalu pergi kembali ke kamarnya.
.
Dan ketika kembali ke kamarnya dia masih melihat 2 kakaknya masih rebahan dikamarnya.
"kak kan udah punya kamar sendiri,kasih kek adikmu privasi"gerutu Luna sambil berbaring tengkurang diantara kakaknya
"sok privasi anak kecil ini"goda Nakula.
Ya Luna terlahir sebagai anak bontot diantara 3 kakak laki-laki,anak pertama bunda nya bernama Yudistira,dia berprofesi sebagai dokter gigi di salah satu rumah sakit terkenal,dia sudah menikah dan tinggal berhadapan dengan rumah bundanya.Anak ke-2 si kembar Nakula dan Sadewa.Nakula ber profesi sebagai Polisi sementara Sadewa berprofesi sebagai TNI AL,sedangkan Luna adalah anak terakhir,dia terlahir 3tahun sebelum ayahnya meninggal karena kecelakaan.Oleh karena itu dia amat di sayang oleh ke3 laki-laki itu.Setiap kali Luna membawa pulang pacarnya selalu jiper lihat kakak-kakaknya.Karena sesuai naman nya "Lovely Luna" dia jadi kesayangan para saudara laki-lakinya.
.
#
"wahh aku jadi wanita karir"celetuk Luna saat sarapan membuat bunda dan Sadewa tersedak oleh makanannya,
"bocah"ucap Sadewa menjitak kepala Luna
"nanti jangan lupa tersenyum,jangan jutek biar cepet punya pacar"goda bunda
"gimana punya pacar bunda,kalo tiap temen cowok nganterin mereka semua standby di depan gerbang kayak satpam ya jiper lah bunda"kata Luna sambil nunjuk foto ke3 kakaknya.
"hahaha,,itu mah mereka aja yang g punya nyali"sanggah Sadewa di ikuti tawa bunda nya,Luna mengerucutkan bibirnya membuat expresi lucu di wajahnya.
Luna bukan gadis dengan wajah biasa aja,bisa di bilang dia gadis dengan paras hampir sempurna karena mewarisi wajah blasteran arab dan cina bunda dan ayahnya.Kulitnya kuning langsat dengan rambutnya ikal terurai membuat mata lelaki enggan berpaling ketika diajak bicara.Karena kecantikan nya banyak teman lelaki yang mendekati nya,tapi mereka mundur serentak ketika melihat bodyguard Luna.
"nanti pulangnya dijemput siapa?"tanya Sadewa,ya Luna terbiasa memilih siap diantara kakaknya yang harus memjeputnya.
"sama kakak aja lah,aku bisa gila kalo yang jemput kak Nakula"geleng Luna,sambil begidik membayangkan dilabrak oleh mantan pacar kakaknya.
"berangkat dulu bunda,,"ucap Sadewa membereskan piringnya,kemudian mencium tangan bunda nya di ikuti Luna.