Mia sudah mulai tenang kini, namun ia tidak bicara sama sekali, Mia diam seribu bahasa.
"Sayang.." Varell memanggil, ia mengusap lembut wajah Mia yang muram.
Mia tidak menjawab, ia bahkan tidak menoleh saat ini meskipun matanya terjaga.
"Makanlah walau sedikit." Bujuk Varell, ini sudah kesekian kalinya ia membujuk Mia namun Mia menolaknya.
"Aku tidak ingin makan.. Aku ingin kamu pergi dari sini." Ucap Mia, kalimat yang sama seperti yang sebelumnya Mia lontarkan padanya.
Varell menghela, entah sudah berapa kali Mia mengusirnya sejak ia tersadar. Ia merasa sedih tapi ia tahu Mia jauh lebih sedih.
"Mia.." Varell memanggil lembut, ia telah meletakan mangkuk sup yang di pegangnya ke atas meja nakas.
Kini ia memutar langkahnya, ia lantas bersimpuh dihadapan Mia.
"Mia.. Aku tidak akan meninggalkanmu.. Aku akan selamanya berada disisimu."
Mata Mia bergerak dan bergetar, air mata sudah berada kembali dipelupuk matanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください