Mia berjalan lemas setelah keluar dari dalam mobilnya. Dengan menarik nafas dalam ia menunjukan senyumnya kembali.
Ini bukanlah apartemen dimana ia tinggal tapi sebuah rumah bergaya kuno kental dengan nuansa tradisional dan banyak pepohonan rindang dihalamannya, dimana paman dan bibinya tinggal. Merekalah yang selama ini menjaganya saat ayahnya tidak pernah memperdulikannya.
Perlahan meskipun ragu-ragu Mia mengetuk pintu rumah itu dan menunggu beberapa saat sampai akhirnya pintu terbuka dan seorang wanita yang berumur empat puluh tahun itu terkejut melihat kedatangan sosok yang sangat dirindukannya lalu tanpa membuang waktu ia memeluknya erat dan tersenyum senang menyambut kedatangan Mia.
"Mia.. akhirnya kamu pulang nak." Pelukan hangat dari bibinya menghangatkan hati Mia sekaligus membuatnya merasa sedih kembali.
"Aku merindukanmu bibi.." Mia tersenyum seraya melepaskan pelukannya, ia menyeka air matanya yang tidak kuasa menetes.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください