Mia duduk bersebelahan dengan Varell kini, Luna dan Kevin bersikap seolah mereka tengah memergoki anak mereka yang masih sekolah berpacaran dengan seorang pria.
"Jelaskan padaku, mengapa kalian bisa menikah?" Tanya Luna dengan semua rasa penasarannya.
Mia hanya dapat memandang wajah Varell, Varell yang diam tanpa ekspresi sepertinya ia tidak akan menjawab jadi Mia akan angkat suara.
"Memangnya hanya kalian saja yang boleh menikah." jawab Mia dengan galak.
"Tapi maksudku.. Kalian tidak pernah bersama sebelumnya." Ucap Luna, ia bingung harus berkata apa lagi, ia tidak pandai berdebat dan Mia mengucapkan hal yang sulit untuk dibantah.
"Kami menikah karena kami berjodoh." Ucap Varell menimpali, ia kemudian menggenggam erat tangan Mia.
Mia menoleh, genggam tangan Varell menyalurkan semua rasa sakit hati Varell yang dapat dirasakannya dengan sangat jelas.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください