"Lepas!" Pinta Ariela yang pantatnya masih sedikit terangkat ketika Mark menarik lengannya.
"Oke!"
BUG!
Ariela kembali terjatuh.
"Astaga... jagat sekali, kau!" Protes Ariela, dia berusaha berdiri sendiri.
Mark tersenyum melihat Ariela yang kesal. "Bukannya kau tadi yang menyuruhku untuk melepas?"
"Huh!" Ariela menghentakkan kakinya di tanah karena kesal. "Jangan berani-beraninya menyentuhku!" Ancam Ariela, kemudian dia membuka pagar pintu rumah Marisa.
"Permisi...." Ucap Ariela, ketika masuk ke dalam halaman rumah yang tampak asri karena terdapat banyak tanaman.
"Ya...." Seorang gadis berkacamata dan tampak seusianya, tampak keluar dari dalam rumah.
"Kau pasti Ariela, ya?" Ujar gadis itu sembari membenarkan kacamata minusnya yang melorot.
Ariela mengangguk, "dan kau pasti Tami, anaknya bibi Marisa?" Tebak Ariela.
"Benar, selamat datang di rumah ku." Wajah gadis itu berubah tersenyum, dan mempersilahkan Ariela untuk masuk ke dalam rumahnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください