Setelah sepuluh detik, Rion menurunkan tangannya dan Odette juga sudah mulai tenang.
Rion tersenyum dan Odette memalingkan wajah sambil cemberut. Keadaan gelap tapi Rion masih bisa melihat setiap ekspresi yang ada di wajah istrinya itu.
"Aku tidak akan pernah melakukan hal itu. Saat istriku sakit aku akan merawatnya dan saat istriku tidak ada di rumah aku akan menunggunya pulang kalau dia tidak kunjung pulang aku akan menjemputnya," kata Rion tersenyum lembut dan Odette kembali menatapnya, dia sudah mencintaimu.
"Kau mengatakan itu hanya ingin membujukku kan?" Odette masih cemberut.
Rion menggeleng. "Tidak." Tangannya bergerak perlahan untuk menyentuh wajah wanita itu. "Apa sekarang boleh disentuh?" tangannya berhenti di depan wajah wanita itu.
"Boleh," Odette berucap pelan dan tangan Rion langsung nenyentuh pipinya. Tangan itu terasa agak kasar tspi hangat.
"Kau mengwjek?" Odette mengerutkan alisnya saat Rion tertawa ringan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください