Odette berjalan cepat menuju ruang kesehatan. Sesekali dia berlari agar cepat sampai.
"Hati-hati, Yang Mulia," Nadiin mengingatkan. Sambil berlari di belakang. Dia khawatir karena ratunya itu sedang sakit.
Di sisi lain, Anwen dan Lucifer terlibat perkelahian fisik. Meski begitu perbedaan kekuatan di antara keduanya dapat terlihat dengan jelas.
Anwen lebih banyak menghindar dan bertahan. Wajahnya sudah dihiasi lebam biru dan darah mengalir dari hidungnya saat tinju Lucifer mengenai wajahnya. Dia terseret mundur jauh ke belakang ketika tendangan Lucifer mengenai perutnya.
Sebelum dia sempat menarik nafas, Lucifer sudah mencekiknya. Pria itu melesat dan mendorongnya hingga membentur dinding.
"Uhk." Anwen merasa kerongkongannya akan hancur.
"Matilah," Lucifer berkata penuh penekanan. Kedua matanya dipenuhi oleh keinginan untuk membunuh. Dia mencengkram leher Anwen seolah ingin menghancurkannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください