webnovel

Nikah kontrak

“Jangan pernah kamu lupa. Ini hanya akan menjadi pernikahan kontrak. Kau dan aku tidak pernah benar-benar menikah. Jadi, jangan pernah kau berpikir bahwa ini adalah pernikahanmu yang sesungguhnya.” Siapa yang tidak akan terluka mendengar kalimat menyakitkan ini keluar dari mulut calon suaminya? Baru saja melangsungkan pernikahan yang megah. Bayangan sakral dan indah tentang sebuah pernikahan berkelas, hancur berkeping-keping bagaikan pecahan kaca yang tak mungkin bisa disatukan kembali. Harry Miles Theodore. Pria tampan dengan jutaan hawa dingin, menegaskan sekali lagi istri kontraknya betapa dia menginginkan pernikahan mereka demi Sofia. Nenek tercintanya yang bertekad kuat akan memusuhinya jika dia tak segera membawa cucu menantunya masuk ke keluarga besar Theodore. Pengumunan tak diberikan. Tapi niat sudah siap dijalankan. Harry yang putus asa mengadukan masalahnya pada Reihan, teman karib sekaligus bos tempat Cleo bekerja. Menjadikan wanita miskin dan penuh hutang itu mencuri kesempatan ini demi kepentingan pribadinya. Cleo Alayster. Gadis baik dan pekerja keras. Mencintai kedamaian. Namun benci jika terus diremehkan atau diinjak-injak. Pertemuan pertamanya dengan Harry tidak berkesan. Dia tak peduli seberapa tampan, kaya dan hebat kemampuannya menjalankan sebuah bisnis. Yang Cleo butuhkan saat ini hanyalah melunasi hutangnya. Segera. Tanpa menunggu lama. Dan meningkatkan suku bunganya demi perut besar Billo-Billo, sang lintah darat. Pernikahan ini pun terjadi. Tanpa dasar cinta atau saling mengenal. Bahkan persiapan pernikahan diatur oleh orang kepercayaan saja. Lalu, sejak hari pertama Cleo bertemu dengan calon nenek mertuanya... Sandiwara dimulai! Dia akan menjadi menantu yang baik selama masa kontrak itu berlaku!

lenzluph · 一般的
レビュー数が足りません
522 Chs

Bab 242 ( Serang Titik Lemahnya )

Harry jelas meminta Luan dan timnya untuk setidaknya bisa bertindak dengan lebih cepat dan tepat menyelesaikan masalah ini dan mengetahui apa yang akan keduanya bicarakan hingga rencanakan sebelum semuanya terlambat.

Luan sudah mengungkapkan kesulitannya.

"Orang-orangku sudah menemukan lokasinya. Namun sulit mendekat karena mereka berbicara di tanah yang lapang. Kami tidak bisa mendekat dan hanya bisa mengamati dari jauh. Ini sulit,"

Harry sudah berpikir cepat untuk menyuruh seseorang.

"Panggil saja Reihan ke lokasi. Bukankah dia pintar membaca gerak bibir dan postur tubuh?" ucap Harry datar.

Luan langsung menyadari kebodohannya yang tidak sempat memikirkan itu dan segera mengangguk mengerti. Kemudian segera menghubungi Reihan untuk menyuruhnya langsung pergi ke tempat lokasinya kebetulan letaknya tidak jauh dari kafenya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください