webnovel

BAB 127: "Tawa Haru"

"Sebenarnya kenapa Mama sampai harus datang ke sini? Ada apa sebenarnya? Naraya sakit apa?"

"Iya, Kak Nara sebenarnya sakit apa? Kenapa kita semua harus ngumpul kayak gini?"

"Naraya, kamu sakit apa?"

Pertanyaan demi pertanyaan itu keluar dari ketiga mulut yang duduk melingkari meja ini. Sakha dan Naraya duduk berdampingan, sementara Renjana dan Raka duduk bersebelahan. Renata duduk sendirian di tengah-tengah meja, mungkin karena dia adalah orang yang paling tua di sini.

"Kenapa?"

Naraya dan Sakha saling menautkan jari jemari mereka di bawah meja dengan begitu erat. Sejujurnya, hati mereka tengah berpacu bagai tengah berlomba lari. Mereka gugup bukan main ingin memberitahu semuanya mengenai apa yang tengah terjadi di antara mereka. Sebuah anugerah yang dititipkan Tuhan tengah berada di perut Naraya.

"Aduh, kenapa sih?" Renjana mulai bertanya tak sabar. Perempuan itu terlihat gemas dan merasa cemas di saat yang bersamaan.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください