webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · アクション
レビュー数が足りません
205 Chs

72. Kalah

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 72 : Kalah

"Skakmat!" Lin Tian meletakkan bidaknya dan berseru lantang. Sementara itu, Lin Hua dan Lin Xiao melongo saat melihat Lin Tian berhasil memenangkan permainan catur ini untuk yang kelima kalinya. Entahlah, Lin Xiao sendiri tidak tahu sudah berapa kali dirinya kalah dari Lin Tian.

"Aaaa!" Lin Xiao menekan kepalanya dengan kedua tangan, lalu menutupi wajahnya yang merasa malu dan kesal karena harus kalah telak di depan Lin Tian.

Lin Hua yang berhasil mendapatkan kesadarannya kembali pun akhirnya bersuara. Dia bertepuk tangan, berteriak histeria dan bersiul.

"Hu .. hu ... Selamat!" Di antara yang lain, hanya dialah yang paling antusias dan heboh. Sementara itu, Lin Xiao tengah meratapi kekalahannya dan Lin Tian sedang menikmati kemenangannya bersama Lin Hua.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください