webnovel

Night King : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Pertemuannya dengan bocah delapan tahun membuat Lin Tian sadar, bahwa kekuatan tidak sepenuhnya bisa melindungi banyak orang. Sebaliknya, dengan kekuatan dan kekuasaan membuat orang-orang semakin menderita, terutama mereka yang lemah. Ketika Lin Tian hendak mengajak bocah tersebut untuk pergi, saat itu juga gerombolan Pendekar mengepung dirinya. Bocah tersebut tewas saat salah satu Pendekar menjadikannya dirinya sebagai tawanan. Lin Tian yang sudah dipenuhi luka itu akhirnya mengerahkan seluruh tenaga dan kemampuannya untuk membunuh semua pendekar tersebut. Lin Tian pun menghembuskan napas terakhirnya. Namun, ketika dia membuka matanya bukan Nirwana yang didapatnya, tetapi dunia yang jauh berbeda dengan masa lalunya. Takdir telah membawanya ke masa depan, lebih tepatnya di tahun 2022. Ribuan tahun hari kehidupan sebelumnya. Namun, pada kehidupan keduanya pun dunia tidak jauh berbeda dengan kehidupan pertamanya. Ketidakadilan masih meraja rela, bahkan lebih kejam dari yang pernah dilihatnya. Lin Tian tidak memiliki pengalaman apa-apa pada kehidupan keduanya. Akan tetapi, dia bertekad untuk mengembalikan kedamaian dunia. Mampukah Lin Tian mengembalikan senyuman orang-orang yang ada di sekitarnya? Akankah kehidupan barunya membuat Lin Tian menyesali kematiannya? Takdir apa yang akan Lin Tian jalani nanti? Siapkah Lin Tian mengetahui kalau orang-orang yang pernah ada di kehidupan pertamanya, hadir di dunia baru ini?

arayan_xander · アクション
レビュー数が足りません
205 Chs

108. Terbunuh

Night king : Kebangkitan Sang Kucing Hitam

Chapter 108 : Terbunuh

Ketika pesta yang masih berlangsung dengan meriah. Mendadak listrik pun padam. Semua orang yang hadir menjadi panik. Termasuk Leo dan Naga yang cemas karena Sky tidak kunjung kembali dari kamar kecil.

"Di mana Mr. Duck?" tanya Leo.

"Di dalam kamar ini?" balas Sky.

Dikondisi seperti ini, mengapa juga listriknya harus padam, dan kenapa Mr. Duck tidak keluar kamar setelah tahu listriknya padam?

Leo, Naga dan Sky bertanya-tanya. Menduga-duga apa yang terjadi di dalam sana.

Dugaan mereka sedikit menemukan titik terang.

Dor ….

Setelah terdengar suara tembakan satu kali. Dari dalan mereka sudah menebak kondisi yang terjadi di dalam.

Dor ….

Dor ….

Lalu, disusul dengan suara kedua dan ketiga.

Leo dan yang lain tidak akan diam begitu saja. Terutama Leo memang orang yang dekat dengan Mr. Duck.

"Tuan!" teriak Sky.

Dia menggedor-gedor pintunya, dan berteriak memanggil Mr. Duck yang berada di dalam.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください