Ada jari-jari yang menata pahanya agar melingkar. Kanan kiri dibuat mengunci pinggang Mile. Barulah sang kaisar membuka tali jubah depan untuk membebaskan nafsunya.
PLAKHH!
"AH!" rintih Apo karena tiba-tiba ditusuk. Dia berkaca-kaca hingga Mile menarik penisnya perlahan, tapi langsung mendorongnya lagi hingga ke ujung. "Mmh ... Mile—mmh ...." keluhnya dengan jemari terangkat tremor. Omega itu meremas bahu penuh otot suaminya, lalu menatap mata tajam di depan sana.
Oh, Mile tampak sungguh-sungguh menginginkannya. Tidak hanya pada mata, Apo juga merasakan hal yang sama di dalam tubuhnya. Ada urat-urat penis yang menegang karena dicengkeram dinding lahirnya. Mereka berteriak dengan bahasa masing-masing, walau Apo tak menyangka dia sesemangat itu juga.
"Sampai kapan kau menutupinya dariku? Hm?"
"A-Anu ...."
"Setiap bagian dirimu adalah milikku."
Brakh!
Sratthh!
"Ssssh ...."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください