"Iya. Ayah siap memberitahu partai untuk menghentikan kampanye kita," timpal Phillip. "Dukungan Livingstone memang banyak, tapi mereka tidak membantumu secara langsung. Fakta di gelanggang kau selalu sendirian. Benci sekali bayi Ayah menangis berkali-kali begini," tuturnya.
Apo pun memijit kening. Rasanya pusing hingga kepalanya berdenyut-denyut. "Ummgh, bisa jangan bahas topik lain?" pintanya. "Kalau aku bilang berangkat berarti berangkat lagi, Yah. Ibu juga tidak boleh menahanku mauku. Cih," katanya. "Lagipula jika menyerah, poinku tetap berkurang hingga game over. Yang ada nanti aku jadi Nicholas Part-2, Cuma karena si Reggie."

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください