# Kau bukan dia, dia bukan mereka, dan mereka buka kau. Mencoba jujurlah kepada sendiri jika tidak ingin berakhir seperti dirinya.
.
.
.
Evelyn sungguh tidak menyangka ketika melihat wajah Aleta lagi di rumah. Dia nyaris pingsan karena sangking tidak percayanya, namun Aleta benar-benar nyata. Bisa dia sentuh, bisa dia lihat, bisa dia peluk, bisa dia ajak bicara … sayang gadis itu tidak ingat apapun soal keluarga Hendrawijaya dan Maharani.
"Dia amnesia, Ma," kata Lucas. "Maaf aku tidak pernah mengharapkan ini terjadi. Tapi beruntung dia ada di tangan yang baik saat mendapatkan musibah."
"Oh… benarkan?!" kata Evelyn.
Lucas pun menjelaskan segalanya, termasuk tentang pengorbanan Zach dan Aza yang berperilaku di luar batas. Raynold yang mendengar kabar itu tentu sangat marah, namun dia juga tidak bisa melakukan apa pun untuk sekarang.
Meskipun begitu, kedatangan Aleta kembali ke rumah patut dirayakan dengan pesta.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください