Tap… Tap… Tap…
Delice berjalan ke arah ruangan yang ditunjuk oleh orang terakhir. Delice sudah merusak lift. Setidaknya, bisa mengukur waktu sampai Delice membereskan serangga yang mengerubunginya.
Brakkkkkk! Dagggghhhhh!
Dalam sekali tendang, Delice membuka pintu yang terkunci dengan kokoh. Delice menyeringai. Ruangan itu adalah ruang rahasia tempat penyimpanan senjata.
"Apa yang aku butuhkan, ya?" gumam Delice.
Delice mengambil peluru, knuckle, tali yang kuat dan juga jangkar. Masih banyak lagi senjata lain tapi Delice merasa tidak membutuhkan itu.
Delice keluar sembari melilitkan rantai dipinggangnya. Ia berdiri dipagar tangga dan melihat ke arah bawa.
"Clai!" teriak Delice. Clai yang masih menghajar orang-orang itu dengan tangan kosong, mendongak ke atas. "Tangkap!" teriak Delice lagi.
Delice melemparkan knuckle untuk Clai. Ia pasti membutuhkan senjata itu untuk meretakkan setiap tulang musuh.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください