Bab 17: Perang bukanlah lelucon

"kakak Sayoku, Ada apa?"

Tatsu bertanya dengan rasa ingin tahu ketika dia melihat Sayoku yang terburu-buru.

Sayoku memiliki sedikit nada mendesak dalam nadanya setelah melihat Tatsu.

"Tatsu, apakah kamu bertemu dengan ninja dari klan Hyuga saat kamu menjalankan misi tadi?"

"Hmm? Kakak Sayoku, bagaimana kamu tahu?"

Tatsu tercengang mendengarnya.

Dia baru saja kembali dan beritanya mungkin baru saja diberitakan.

Bagaimana Amamiya Sayoku bisa mengetahuinya begitu cepat?

"Saat kamu pergi berpatroli, seorang anggota Uchiha yang terluka parah diselamatkan oleh tim patroli lainnya, dan pria ini membawa pesan kembali. Pesannya adalah pasukan garda depan yang berada di garis depan diserang tanpa diketahui penyebabnya, dan arah serangannya dari belakang pasukan garda depan. Kini pasukan garda depan terjebak di sebuah lembah dan berjuang menahan serangan klan Hyuga."

Sayoku menceritakan berita yang baru saja dia terima.

"Bagaimana mungkin? Bagaimana mungkin koalisi Hyuga ada di belakang markas barisan depan dan menyerang!"

Setelah mendengar ini, Tatsu merasa ada yang tidak beres.

Gunung kyōkoku terbagi menjadi dua ujung, Pasukan koalisi Uchiha dan Pasukan koalisi Hyuga masing-masing menempati salah satu ujungnya, berjauhan di tengah, dan tempat pasukan koalisi Hyuga tidak pernah lepas dari pengawasan Pasukan koalisi Uchiha.

Namun kini Sayoku mengatakan bahwa pasukan penyerang garda depan diserang dari belakang dan kini terjebak di sebuah lembah di gunung kyōkoku, hal semacam ini jelas tidak masuk akal.

"Awalnya para tetua Uchiha yang bertanggung jawab atas kamp tidak mempercayainya, tapi barusan kamu bertemu dengan ninja dari klan Hyuga selama misimu, yang akhirnya menarik perhatian besar para tetua Uchiha."

Setelah mendengar ini, Sayoku menggelengkan kepalanya dan berkata tanpa daya.

Tatsu berpikir keras setelah mendengar kata-kata Sayoku.

Gunung kyōkoku sangat besar, dengan lembah dan hutan di tengahnya.

Dua kekuatan koalisi besar berada di kedua ujung teritori gunung kyōkoku.

Untuk mencegah pihak lain melakukan serangan diam-diam, kedua pasukan koalisi mengirimkan mata-mata untuk mendeteksi setiap gerakan satu sama lain.

Ada ratusan ninja dalam pasukan penyerang garda depan, dan masing-masing ninja tersebut sangatlah kuat.

Untuk menyerang dan mengepung mereka, dibutuhkan setidaknya dua ratus ninja atau lebih.

Dengan banyaknya ninja yang muncul dari belakang barisan depan tetapi tidak diketahui, satu-satunya penjelasan adalah bahwa klan Hyuga pasti menemukan jalan di belakang barisan depan, menggunakan jalan ini untuk memindahkan ninja dan kemudian menyerbu barisan depan.

"Tapi sebelum perang, ninja dari koalisi Uchiha sudah mengecek seluruh gunung kyōkoku dan tidak dapat menemukan jalan rahasia. Jadi bagaimana klan Hyuga menemukannya?"

Tatsu berpikir diam-diam.

"Dojutsu mereka!"

Tepat ketika Tatsu sedang bingung, dia tiba-tiba teringat akan Dojutsu klan Hyuga, mata pengintai yang bisa mendeteksi 360 derajat tanpa titik buta.

Jika mereka menggunakan Byakugan untuk menjelajahi medan, dapatkah mereka menemukan jalan rahasia yang tidak dapat ditemukan oleh koalisi Uchiha? Tatsu yang memikirkan hal ini menganggap hal itu sangat mungkin.

"Bagaimana tanggapan klan uchiha?"

Tatsu memikirkan masalah lain.

Pasukan garda depan hanya dikepung, bukan dimusnahkan.

Dengan kata lain, masih ada peluang penyelamatan.

Selama pasukan koalisi Uchiha menekan wilayah tersebut, kemungkinan besar pasukan garda depan akan bisa diselamatkan.

"Sekarang kamp telah mengadakan pertemuan untuk membahas apakah akan menyelamatkan pasukan garda depan atau tidak."

Setelah mendengar ini, Sayoku menggelengkan kepalanya dan tidak mengetahui hasilnya.

"Apa?!"

Tatsu terdiam setelah mendengar ini.

Pasukan garda depan adalah kekuatan dahsyat yang terdiri dari orang-orang kuat dari semua klan koalisi Uchiha.

Namun, ini adalah perang.

Setiap gerakan kekuatan besar dapat menentukan arah keseluruhan perang.

Jika satu gerakan salah, mereka mungkin akan kalah perang.

Oleh karena itu, meskipun pasukan garda depan terkepung, koalisi Uchiha tidak segera melakukan penyelamatan karena perang bukanlah masalah sepele.

Jika menyelamatkan pasukan garda depan akan membawa kerugian besar dalam pertempuran ini, maka pasukan koalisi mungkin tidak akan menyelamatkan mereka sama sekali.

Bukan karena pasukan koalisi tidak mau menyelamatkan, tapi karena perang yang begitu kejam, apa jadinya jika pasukan garda depan ditinggalkan demi kemenangan di akhir.

"Saudara Rei dan Saudara Sora sama-sama berada di pasukan penyerang garda depan. Jika sesuatu terjadi pada mereka..."

Sayoku memikirkan Amamiya Sora dan Amamong Rei yang ikut serta dalam penyerbuan.

Kedua orang ini adalah jounin langka dari klan Amamiya.

Jika mereka mati di sini, maka kekuatan klan mungkin akan sangat berkurang.

Inilah yang tidak ingin dilihat oleh Amamiya Sayoku.

"Saya harap Saudara Sora dan Saudara Rei dapat kembali dengan selamat!"

Tatsu merasakan rasa depresi di dalam hatinya.

Meski baru mengenal Sora dan Rei beberapa hari, kedua orang tersebut benar-benar memberikan kasih sayang mereka kepada Tatsu.[Tl: Tatsu baru berusia 5 Tahun]

Saat ini, Tatsu bisa merasakan keinginan untuk menjadi lebih kuat di hatinya untuk pertama kalinya.

Jika kekuatannya cukup kuat, seperti Uchiha Madara di masa depan.

Hanya perlu satu orang, sudah cukup untuk menyapu seluruh periode Negara-Negara Berperang tanpa memerlukan apa yang disebut strategi.

Empat hal yang harus dilakukan saat membaca:

-Membaca

-Komentar

- masukkan Koleksi

-Dan berikan batu kekuatan