Bab 15: berkerjasama untuk membunuh Jonin

Madara ketakutan saat melihat ninja Hyuga lainnya menyerbu ke arahnya, dia lalu berbalik dan lari.

Apakah kamu bercanda, Madara sedang sibuk berurusan dengan jounin spesial, dan sekarang ninja Hyuga ini telah menjadi gila dan bergegas ke arahnya tanpa memperhatikan siapapun!

"Apa yang sedang terjadi disini!"

Melihat ninja Hyuga mengabaikannya dan menyerang Madara, Tatsu sempat kebingungan sesaat, namun melihat penampilan Madara yang menyedihkan, Tatsu segera mendesak burung raksasanya untuk terbang menuju Madara.

"lompat!"

Tatsu berteriak pelan saat burung raksasa yang dengan cepat terbang menuju Madara.

Madara sangat gembira saat melihat Tatsu, dan dia melompat ke arah burung raksasa.

"doton: gankon no jutsu!"(Elemen tanah: teknik Tongkat batu)

Melihat Madara yang hendak melarikan diri, ninja dari klan Ueshi segera membentuk segel dan melancarkan serangan, dan di bawah gelombang chakra, sebuah tongkat batu besar melayang di udara dan dengan cepat menuju Madara.

"Katon Goukakyuu no jutsu!"

Melihat tongkat batu yang meluncur ke arahnya, Madara dengan cepat membuat segel tangan dan menarik napas dalam-dalam dan memuntahkan bola api besar untuk memukul tongkat batu tersebut.

Melihat hal tersebut, Tatsu segera meraih Madara dengan satu tangan dan mengangkatnya ke atas burung raksasanya, lalu dengan cepat ia menciptakan beberapa belalang dengan bahan peledak di tangannya dan menyebarkannya ke tanah.

"Ledakan!"

Bola api bertabrakan dengan tongkat batu dan meledak dengan cara yang mengejutkan.

Asap tebal mengepul, dan energi yang sangat besar mengalir ke sekeliling.

Ninja Hyuga yang belum mengambil tindakan berteriak keras ketika melihat ini.

"Hakke Hasangeki!"

"Ledakan!"

Angin chakra yang dahsyat menyapu lagi, dan asap serta debu yang dihasilkan di depan langsung tertiup oleh angin chakra.

Tatsu melihat ke arah angin chakra yang mendekat padanya, dia dengan cepat dan tanpa ragu-ragu, mengendalikan burung raksasa itu untuk terbang cepat keatas langit.

Pada saat yang sama, dia sekali lagi mengeluarkan seekor burung bersayap dua dan memukulnya ke arah angin chakra.

"Katsu!"

Tatsu langsung meledakkan tanah liat tersebut setelah menempuh jarak tertentu.

Ninja Hyuga kaget saat melihat hal tersebut, karena ninja Hyuga justru melihat beberapa chakra kecil disekitarnya.

Melihat chakra tersebut, ninja Hyuga melangkah mundur tanpa ragu dan berteriak di saat yang bersamaan.

"cepat mundur!".

"Um?"

Setelah mendengar perkataan ninja Hyuga, ninja dari klan Ueshi menunduk dan melihat tiga ekor belalang yang terbuat dari tanah liat tepat di kakinya.

Ninja klan Ueshi, yang telah lama mengetahui kekuatan ledakan tanah liat, mundur tanpa ragu-ragu.

Namun yang tidak disangka Ninja klan Ueshi adalah belalang tersebut melompat tinggi dan bergegas ke arahnya saat ini, kecepatannya tidak lebih lambat dari kecepatan mundurnya.

"Ledakan!"

Pada akhirnya, belalang dan burung terbang v2 itu meledak hebat dengan suara gemuruh yang keras, energi mengerikan itu meluas dengan cepat, dan asap mesiu mengepul.

"Wus!"

Melihat hal tersebut, Madara pun tak mau kalah, ia segera melempar shuriken di tangannya, dan tiga garis transparan mengikuti di belakang shuriken tersebut, karena malam hari mustahil bagi orang untuk mendeteksinya.

"Uhuk!"

Terdengar suara batuk di tempat ledakan baru saja terjadi, kemudian terlihat Ninja klan Ueshi bergegas menembus asap dengan bekas luka di sekujur tubuhnya.

Pada saat yang sama, ia dengan cepat membentuk segel, dan seekor naga besar bumi segera muncul.

Muncul dari kakinya.

Naga itu langsung menembak lumpur dari mulutnya dengan cepat menembak jatuh shuriken Madara setelah melihatnya.

Melihat hal tersebut, Madara menyeringai dan menarik garis benang di tangannya.

Shuriken yang jatuh itu terbang kembali, dan ketiga shuriken itu bertabrakan lalu berubah arah dan menusuk ke arah titik buta Ninja klan Ueshi.

"Sialan!"

Melihat kejadian yang tiba-tiba ini, ninja dari klan Ueshi mengeluarkan raungan marah dan dengan cepat membentuk segel di tangannya.

Kemudian mereka berdua melihat kulit ninja dari klan Ueshi berubah menjadi abu-abu, tampak seperti ditutupi oleh a lapisan batu.

"Teknik pengerasan? Tapi ini tidak bisa menahan ledakan dari tanah liat ku!"

Tatsu mencibir saat melihat ini, dan tanpa ragu-ragu, dia membuat burung bersayap v2 dan memukul ninja dari klan Ueshi yang ditutupi oleh lapisan batu, lalu tanpa ampun meledakkan tanah liat tersebut.

Gelombang panas yang bergulung menelan ninja ini dan kita bisa mata putus asa ninja dari klan Ueshi tersebut.

"Menang!"

Madara berteriak kegirangan saat melihat ini, tapi begitu dia berkata begitu, dia mendengar sebuah suara.

"Hakke Hasangeki!"

"oh Tidak! cepat lompat!"

Mendengar suara tersebut, Tatsu langsung mengetahui bahwa ninja klan Hyuga tidak mempedulikan hidup dan mati ninja klan Ueshi, tapi untuk menciptakan peluang bagi dirinya untuk menyerang.

Memikirkan hal ini, Tatsu meraih tangan Madara dan langsung melompat turun ke tanah.

Ketika mereka melompat turun, mereka melihat angin chakra yang mengerikan menyapu, dan burung tanah liat raksasa itu langsung hancur berkeping-keping.

"Hakke Kūhekishō!"

Ketika ninja klan Hyuga melihat Tatsu dan Madara telah menghindari serangannya, dia tidak berhenti dan menyerang lagi, di mendorong ke depan dengan kedua tangan dan memukul dengan kekuatan yang dahsyat.

"Sialan!"

Madara memandang Tekanan angin yang akan menabraknya lagi.

Dia dengan cepat menekankan tangannya ke tubuh Tatsu, lalu mendorong tubuh Tatsu menjauh.

Dan Madara juga menggunakan kesempatan ini untuk menyatukan kedua tangannya, dan Madara hanya membentuk satu segel tangan , dan seekor naga api besar mengembun di depannya.

Naga api itu meraung dan dengan cepat menghantam Tekanan angin di depannya.

Setelah berbenturan dengan naga api, tekanan angin itu langsung dibubarkan tanpa perlawanan apapun.

Kemudian naga api itu langsung terbang menuju ninja klan Hyuga dengan suhu yang mengerikan.

"Hakke Shō Kaiten!"

Ninja klan Hyuga kaget saat melihat naga api tersebut, ia jelas tidak menyangka kalau anak dari klan uchiha di depannya bisa menggunakan ninjutsu sekuat ini, maka ia buru-buru menggunakan "Hakke Shō Kaiten" dengan harapan bisa menahan serangan tersebut.

"Burung bersayap v2, aku mengandalkanmu!"

Tatsu, yang didorong dengan cepat melompat dan mendarat dengan selamat di pohon lagi, memandangi naga api bersuhu tinggi dan tanpa berpikir panjang, meraih bola tanah liat di tasnya dan langsung menciptakan tiga burung bersayap v2 dan langsung melemparkannya menuju ninja Klan Hyuga.

"Seni adalah ledakan! Katsu!"

Tatsu memandangi burung bersayap v2 yang bergegas pergi dan saat mendekat dengan jarak yang menurutnya cukup dia langsung menyatukan dua jarinya dan meledakkannya dengan berteriak.

"Ledakan!"

Ketiga burung bersayap v2 itu mengembang dengan cepat, dan akhirnya meledak dengan hebat.

Energi ledakan yang dahsyat melonjak.

"Hakke Shō Kaiten" yang hampir termakan oleh Teknik Naga api tiba-tiba diliputi oleh ledakan dahsyat dan tanpa ampun Energi ledakan tersebut langsung menelan ninja klan Hyuga tersebut.

"ledakan!"

Madara yang telah menggunakan Jutsu Naga Api terjatuh ke tanah dengan keras, membuat Madara mengerutkan kening

Dan segera berdiri karna kini ia tidak peduli dengan rasa sakit di tubuhnya.

Dan dadanya naik turun dengan cepat.

Setelah beberapa saat asap di depannya perlahan menghilang, dan ninja klan Hyuga tadi tergeletak di tanah dengan bekas luka di sekujur tubuhnya, tak bergerak dan jelas tak bernyawa.

"Berhasil!"

Madara berteriak pelan saat melihat ini, dan tidak bisa menahan senyum di wajahnya.

Tatsu memandangi ninja klan Hyuga yang tergeletak di tanah dan menghela nafas.

Tanpa Jutsu Naga Api Madara, mustahil bisa mengalahkan ninja klan Hyuga ini dengan mudah.

Memikirkan hal ini, Tatsu mau tidak mau memuji kehebatan Madara, ia layak disebut orang jenius, di usianya yang sekarang, ia sudah menguasai ninjutsu level B seperti Jutsu Naga Api!

Empat hal yang harus dilakukan saat membaca:

-Membaca

-Komentar

- masukkan Koleksi

-Dan berikan batu kekuatan