webnovel

NAMA DI KAIN KAFAN

Saat ini adalah malam Jum'at Kliwon. Suara tetes air hujan terdengar jelas dari atap rumah Seroja, yang terbuat dari genteng tanah liat. Sebuah sobekan kecil, kain kafan putih tergeletak di atas meja riasnya. Seroja mengambil sebuah silet, yang tergeletak di samping kain kafan tersebut. Sambil menyeringai sinis dan membaca mantra, yang pernah diajarkan oleh Ibunya, Nyai Ayu Rembulan. Kemudian dia mulai menyayat sedikit ujung jari telunjuknya, agar dapat mengeluarkan darah segar. Pada saat darah menetes, Seroja mulai menuliskan tujuh nama laki-laki di atas sobekan kain kafan tersebut. "Besok, aku akan menyelipkan kain kafan ini di jenazah Rembulan. Agar rohnya kelak dapat membantu aku, membalaskan semua dendam!" gumam Seroja sambil menyeringai penuh kebencian.

Ifan_Tiyani · ホラー
レビュー数が足りません
284 Chs

JALAN KELUAR MENGHADAPI MAKHLUK GHAIB

"Apa yang terjadi dengan dirimu Heru, sekarang ceritakan lah," perintah Adam.

"Semenjak peristiwa malam itu Kak, aku selalu diikuti oleh Mr. Gepeng! Ke mana pun aku pergi dia selalu menunjukkan dirinya untuk menakut-nakuti, aku sangat takut, Kak! Aku takut ... jika Mr. Gepeng membawa aku ke alamnya!" cerita Heru sambil menangis terisak.

"Apakah kau ingin, semua permasalahanmu dengan Mr. Gepeng ini segera berakhir, Heru?" tanya Adam kepada Heru.

"Iya Kak, rasanya, aku sudah tidak kuat lagi, aku benar-benar sangat ketakutan!" kata Heru sambil terus menangis dan menutup wajahnya dengan kedua tangannya.

"Dengarkan aku Heru, yang bisa mengusir Mr. Gepeng hanya dirimu sendiri!" ujar Adam menekankan.

"Apa maksudnya, Kakak?" tanya Heru tampak bingung.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください