webnovel

04

Felisa yang kaget saat mendapat telpon dari guru sekolah tempat anaknya itu segera pergi ke rumah sakit dengan tergesa-gesa setiba dirumah sakit saat lisa sampai di ruangan Alice

" na kamu yang nolong Alice " tanya lisa kepada Arnesh yang berdiri dari tadi didepan pintu Alice

" i,, iyah Tante " Arnesh yang menjawab tiba-tiba gugup

" terimakasih yah , Tante masuk dulu " lisa yang tersenyum begitupun Arnesh membalas senyuman lisa

Lisa masuk dan meniti kan air matanya anak kesayangan nya terbaring dirumah sakit dan memegangi tangan alice

" kenapa bisa Lis " Lisa yang menangis dan membuat Alice terbangun

" mah " panggil Alice

" sayang akhirnya kau bangun na " Lisa langsung membangunkan agar Alice duduk

" kepalaku sakit mah " Alice yang memegangi kepalanya

" tahan sayang, nanti akan sembuh ko kamu hanya perlu istirahat " Alice hanya mengganguk pelan

alice kembali tidur dan Lisa keluar yang mendapati Arnesh masih terduduk di kursi tunggu

" hai na, sebaiknya kau pulang " Arnesh terbangun dan kaget langsung berdiri Sepontan " sudah larut malam Alice biar Tante yang menjaganya "

" ta,, tapi Tante aku ,, aku "

" tak apa na, kau pergi lah istirahat besok bisa menjenguknya lagi " sebelum Arnesh melanjutkan pembicaraan Lisa sudah memotong pembicaraannya dan Arnesh pun mengangguk tanda mengerti

" saya pulang dulu Tante " Arnesh berpamitan Lisa hanya tersenyum .

#

#

# Arnesh

pagi ini aku bangun dengan wajah gelisah karna semalam tidak bisa tidur pulas entah kenapa memikirkan kejadian yang menimpaku

" huhh " Arnesh membuang nafas dalam dirinya

aku segera bangkit dari kamar seperti biasa membereskan pelajaran dan kembali ke sekolah , seperti biasa Oma menungguku di meja makan

" pagi cucuku sayang " sapa Oma ku

" pagi juga Oma " jawabku yang tak kalah ceria dari Oma

" hei kau selalu seperti ini kau tak sarapan lagi Arnesh" tanya Oma aku hanya menyium kening Oma dan berpamitan

Oma memang selalu begitu perhatian kepadaku , sepertinya aku hidup untuk Oma bukan untuk orang tua ku setibanya aku di dalam kelas membuat ku bingung karna semua anak-anak menatapku

" ada apa? kenapa kalian natap gue " Arnesh yang bingung mulai duduk di kursinya

" nes , Lo ngapain anak kelas sebelah? "

" gila Lo nes, sampe berdarah begitu anak orang "

" jelasin Arnesh jangan diem ajah "

introgasi anak-anak dalam kelas membuatku bingung

" entah lah gue harus jawab apa yang jelas mah yah panjang kali lebar dah , udah ah sana kalian duduk gue mau rebahan dulu " kata ku yang bingung harus jawab apa sama temen-temen ku

" dih sempet ajah dia mah tiduran mulu dasar mata ranjang hahaa " temanku yang jika berkata semuanya padahal mata keranjang kan buat cowo hidung belang aku yang tukang tidur bisa apa? gumamku yang semakin malas mendengar mereka tapi aku masih berfikir bagaimana mau menemui Alice kalau begitu bisa-bisa aku pasti dipukul cewe bar-bar itu selesai pelajaran aku pun kerumah sakit untuk tetap menjenguknya .

#

#

# Alice

" bosan sekali dirumah sakit , gimana di sekolah yah ah bosan " gumam ku saat hendak turun tiba-tiba suara pintu terdengar aku berhenti sejenak, ku perhatikan pelan-pelan

" elo " kataku kaget , tapi dia hanya tersenyum dan menutup kembali pintunya

" maaf membuatmu seperti ini ' kata pria itu yang entah aku gatau dia siapa

" aku Arnesh, " katanya yang memperkenalkan diri dan menaruh buah di atas meja .

apa dia tau apa yang kupikirkan kalau aku tidak mengenalkan sungguh luar biasa orang ini .