"Heiiii!! awaaass!!" Teriak Bian seraya menarik lengan pria itu hingga pria itu tertarik ke arahnya. Agar sama-sama tidak terjatuh Bian dan pria itu saling memeluk satu sama lain.
Tanpa melepas pandangannya dari wajah Bian, pria itu meraih tengkuk leher Bian dan memeluk pinggang Bian dengan sangat erat.
Bian menelan salivanya mendapat tatapan dalam dari pria itu.
"Kenapa kamu menatapku seperti itu?" Tanya Bian seraya melepas pelukannya dengan wajah memerah.
"Kenapa kamu menolongku?" Tanya pria itu dengan tatapan tajam.
"Tentu saja aku menolongmu, kamu bisa mati di tabrak mobil-mobil itu! Atau kamu mencari mati? sangat aneh!" Ucap Bian sambil menggeleng-gelengkan kepalanya meninggalkan pria itu.
Pria itu menatap kepergian Bian dan membuka salah satu tangannya. Ada sebuah kalung milik Bian di tangan pria itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください