"Daddy... bangun." Panggil Bian pada Bubu yang tidur di kursi sofa. Bian heran kenapa Bubu tidur di sofa tidak di tempat tidur bersamanya.
Bian ingat jelas, Bubu pergi ke kamar mandi untuk buang air besar. Dan setelah itu, Bian tidak tahu lagi karena sudah mengantuk berat dan tidur.
"Daddy... bangun sudah siang Dad." Ucap Bian seraya mengusap lembut wajah Bubu. Tapi Bubu tetap bergeming dalam tidurnya.
Bian terdiam menatap Bubu dan berpikir untuk menggoda Bubu dengan menjepit hidung Bubu agar kesulitan bernapas dan pasti akan terbangun.
Dengan menahan senyum Bian menjepit hidung Bubu dengan sedikit kuat. Terlihat wajah Bubu yang terlihat lucu dengan bibirnya yang sedikit terbuka kemungkinan sudah agak kesulitan bernapas.
Bian menatap Bubu dengan menahan tawa.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください