Sam mengikuti langkah Granny menuju kamarnya, dan entah apa yang terjadi, sudah ada dua orang wanita muda menunggu kedatangan mereka di kamar besar itu. Juga sebuah gaun dalam mannequin.
Semua sudah tampak di persiapkan, dan Sam bahkan tidak bisa memikirkan bagaimana Granny mempersiapkan semua sementara dia masih dalam proses pemulihan dari sakit yang dideritanya.
"Granny, jangan memaksakan diri."
"Kalian harus dipaksa, jika tidak kalian tidak akan bergerak kemanapun."
"Paskan baju itu dengannya, dan semuanya pastikan siap untuk besok pagi." Kata Granny.
"Baik nyonya."
"Granny?" Alis Sam bertaut tapi nenek tua itu tampak tidak bergeming, dia duduk di kursi malas sambil menunggu Sam siap dengan gaunnya. Sementara itu Sean yang kebingungan dengan kedatangan neneknya juga akhirnya datang menyusul ke kamar neneknya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください