Maggie tampak memasuki sebuah ruangan di sebuah unit apartment "Britney, maaf tapi aku harus merepotkanmu lagi kali ini." wajah Maggie tampak pucat.
"Ambil ini." Britney menyodorkan beberapa lembar uang pecahan seratus Dollar
"Thank you." Maggie tersenyum lebar dan wajahnya sedikit memerah saat ini. "Aku berjanji akan segera mengembalikan uangmu, minggu depan." Lagi-lagi Maggie tampak mengobral janjinya pada Britney, sahabat karibnya di kota itu.
"Tenangkan dirimu Mag, kita bisa minum secangkir kopi sebelum kau berangkat bekerja." Britney tampak tak begitu ambil pusing, keluarganya memiliki cukup banyak uang bahkan untuk sekedar di hamburkan olehnya.
"Tidak terimakasih, aku sudah terlambat. Hari ini ada kuliah terbuka, dan kau tahu siapa yang datang?" Maggie tampak begitu bersemangat.
"Siapa?"Alis Britney bertaut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください