Maggie tampak keluar untuk sarapan, sementara Christ masih ada di meja makan dengan koran di tangannya.
"Hei-" sapa Maggie ragu, Christ yang mendengar sapaan itu segera membalas "Hei-" Dia melipat korannya dengan segera dan meletakkannya di meja.
"Habiskan sarapanmu dan aku akan mengantarmu ke sekolah Loura."
"Baiklah." Maggie jadi begitu penurut pagi ini.
Christ menyeruput kopinya dan sisanya dia habiskan dengan memandangi Maggie menyantap sarapannya.
"Tolong jangan menatapku seperti itu." Magg terlihat kikuk.
"Oh, sorry"Christ yang tertangkap basah juga terlihat tersenyum untuk dirinya sendiri. "Kupikir kita butuh psikiater."
"Apa?" Maggie hampir tersedak sarapannya.
"Kau mulai berhalusinasi."
"Christ, aku seorang psikiater. Jangan konyol."
"Kadang kita butuh bantuan orang lain Maggie."
"Aku tidak gila, dan aku tidak berhalusinasi, pria itu di rumah ini semalam."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください