Aku baru saja mengetahui fakta tentang niat Alain mengeluarkanku dari kamar itu. Tapi kenapa? Apa dia begitu membenciku?
Aku terus berpikir sampai kedalam kamarku, tapi yang membuatku lebih resah adalah soal aku mengigau dan seberapa besar Christ tahu tentang mimpiku, juga saat Christ memintaku pergi dari ruang kerjanya, dan menawarkan kamar itu lagi padaku. membingungkan. Tapi bagian terburuknya adalah Christ tidak menginginkanku.
***
"Mss. Dillan, Aku memiliki bukti tentang pernikahan palsumu dengan suamimu. Jika kau ingin dia tetap berkantor besok pagi, temui aku di luar rumahmu sekarang juga." Aku membaca pesan singkat dari Alain sudah lewat tengah malam. Apa yang pria ini inginkan? Aku belum sempat membalasnya tapi dia sudah mengirim sebuah pesan singkat lagi.
"Jangan katakan pada siapapun, atau dengan satu klik aku akan menghabisi karir suami kesayanganmu."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください