Sesampai di kamar hotelnya Paul bergegas mandi. Setelah itu dia mengenakan piyama hotel dan mengambil wine kemudian menuangnya ke dalam gelas sambil duduk santai di sofa lembut. Bayangannya terseret pada kejadian di rumah keluarga Fladimir tadi. Mata biru Ally yang melekat di ingatannya, wajahnya yang lembut, tangannya yang dingin dan terasa sangat rapuh saat dipegang. Engah mengapa seolah terkena hipnotis, mata gadis itu melekat kuat di ingatan Paul Dexter. Tak hanya matanya, bibirnya yang tak banyak bicara, tersenyumpun malu-malu juga terngiang-ngiang di benak putera Anselmo Dexter itu.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください