webnovel

Siapa Kamu ?!

Sandra dan Deswita pun kembali dari toilet.

"mba Sandra gpp?" , tanya Trisa lembut.

"iya gpp" sahut Sandra santai.

"ayoo. lanjutkan makan kalian" lanjut nya seraya tersenyum.

Beberapa saat berlalu, mereka makan dalam hening.

Setelah menyelesaikan makan mereka.

Tepat bersamaan handphone Trisa berdering.

Trisa pun menjawab telpon itu, di hadapan teman teman nya.

....

"hmm. sorry yaa , gue harus duluan nih," ucap Trisa sungkan.

" ohh iya, gpp, lagian udah selesai juga,, kita sekalian cabut aja" sahut Mitha.

"iya kan tadi kita bareng elo" sahut sarah

"iya kalian duluan aja, gue mau ke kasir dulu" sahut Sandra.

Kee empat teman Sandra pun berpamitan, kemudian berdiri meninggalkan resto.

Sebelum berdiri Sandra menyesap kembali minuman nya hingga habis, kemudian berjalan ke arah kasir.

Sandra yang telah menyelesaikan pembayaran, ntah kenapa tiba tiba kepala nya terasa berat, dan dia pun nyaris terjatuh.

Untung saja disaat yang tepat seorang pria menangkap nya.

Pria itu pun merangkul Sandra yang sudah tak sadarkan diri.

"gpp, mba dia pacar saya, mungkin dia kecapean" ucap sang Pria melihat reaksi pelayan Kasir Reto tersebut.

"apa dia sudah membayar?" tanya sang Pria sopan.

"iya sudah mas" , sahut pelayan.

"kalau begitu, kami permisi". sahut sang Pria dan memapah Sandra dengan hati hati keluar dari Resto.

Kini Sandra dibawa oleh pria yang tadi menolong nya di resto. Sandra sedang tidak sadarkan diri.

Setelah berjalan menjauh dari Resto , Pria itu menghentikan mobil nya.

Mengalihkan pandangan nya dan menatap ke arah Sandra.

Senyum terukir si wajah pria itu.

" malam ini kamu milik ku Sandra" gumam pria itu penuh kemenangan.

Kemudian handphone pria itu berdering.

"iya halo" jawab sang pria

"..."

"aman kini dia bersama ku,"

"..."

"ok,, jangan lupa bayaran ku" ucap Sang pria.

jreeeeggggg....

Pria itu kini menjalankan kembali mobil nya.

Akhirnya sampai lah dia di sebuah Motel, dan dengan santai membawa Sandra masuk kedalam sebuah kamar, yang terlihat cukup sederhana.

Pria itu menuju Kamar mandi. Dan setelah beberapa saat dia keluar hanya dengan pakaian handuk saja.

Tersenyum licik menatap Sandra.

Dan kemudian mematikan lampu kamar itu.

"aaaaaarrrrggghhhhhhhh" teriak Sandra .

Sandra takut gelap itu lah yang membuat nya Sadar.

Pria itu kaget dan dengan segera menyalakan lampu samping tempat tidur.

Sandra akhirnya merasa lega. Namun kelegaan nya hanya sesaat.

"dimana aku" ucap nya , begitu melihat kesekitarnya.

"kamu sudah sadar sayang" ucap pria itu licik dan terlihat menakutkan.

"siapa kamu?!.." , tanya Sandra ketus.

"hahahahahahh" pria itu malah tertawa.

"Sandra ,, ayoo lah kita nikmati malam ini" ucap sang pria mesum .

Dan tanpa basa basi langsung menyergap Sandra.

Sandra yang di tindih pria itu, mulai menangis dalam ketakutan nya dia berusaha menolak dan melawan. Hingga tak lama

'bbrrrraaaaakkkkk'

suara pintu di dobrak.

Pria itu pun kaget, namun belum hilang rasa kaget nya, pria mesum itu pun kini sudah di pegang oleh 2 orang laki laki bertubuh besar.

'paakk, plaakkk, plaakkk,buggg'.

Tanpa peringatan apapun sebuah tamparan bertubi tubi dan pukulan mendarat di wajah pria mesum itu.

Kemudian Pria yang memberi sebuah tamparan ke pria mesum itu mengalihkan pandangan nya ke arah Sandra. matanya yang tajam terlihat sendu saat menatap Sandra.

Dia pun dengan sigap melepas jas nya dan menghampiri Sandra yang terlihat pucat, ketakutan dan penuh air mata. Dengan segera menutup tubuh Sandra dan menggendongnya 'bridal style' .

Saat akan melewati Pria mesum itu , Pria yang menggendong Sandra itu berhenti.

Tatapan nya berubah menjadi tajam seperti pisau yang ingin membunuh pria mesum tersebut.

"bawa dia ke tempat seharus nya, kasih dia pelajaran, dan jangan sampai melepaskan nya" ucap nya.

"baik Tuan Aaron". sahut 2 orang bertubuh besar yang masih memegangi pria mesum yang sudah tak berdaya itu.