webnovel

My Second Adventure With My Friends (Indonesia)

Aku dan teman-temanku mendapatkan kesempatan untuk kembali berpetualang bersama lagi. Saya tidak memiliki karakter apa pun pada novel ini. Ini hanya murni sebuah fiksi penggemar dan hanya untuk kesenangan saja. Ini Fanfic Pertamaku, Mohon Maaf jika ada kekurangan

Rokusei21 · アニメ·コミックス
レビュー数が足りません
131 Chs

Chapter 21

Beberapa saat saat setelah Crew buggy pergi, datang sekelompok orang yang dipimpin oleh Robin dan Kaya dan di ikuti oleh mereka yang sepertinya penduduk kota ini. Setelah mereka mencapai tempat di mana Luffy, Nami dan Zoro berada, Robin mulai menjelaskan situasinya kepada mereka bertiga.

Dan beruntung mereka datang ke kota ini, jika tidak para penduduk yang ingin melawan bajak laut Buggy ini akan terluka atau kemungkinan terburuk akan terbunuh.

"terimakasih telah mengusir para bajak laut itu" kata walikota yang telah di perkenalkan oleh robin

"Tidak masalah, kami kebetulan saja bertemu dengan salah satu crew mereka yang ingin menyerang kapalku."

"Meski begitu tetap saja terimakasih, tanpa kalian mungkin kami bisa saja mati hari ini."

Luffy hanya tersenyum dan mengalihkan pembicaraan "jadi walikota, kami akan mengambil harta Buggy sebagai pembayaran karena telah mengusirnya. Tidak masalah kan?"

"tidak masalah, silahkan ambil semuanya dermawan."

"kami tidak akan mengambil semuanya walikota, cukup seperempatnya saja dan kota ini masih butuh perbaikan bukan..?" kata Luffy dengan senyuman di wajahnya yang kemudian berjalan ke arah kapal dan di ikuti oleh Nami yang telah memisahkan harta untuk mereka. Zoro dan kaya juga tersenyum kemudian mulai mengikuti Luffy.

"tapii dermawan.." teriak walikota tapi di potong oleh Robin

"sudah terima saja, dia tidak akan dengan mengubah keputusannya" kata Robin sebelum mengikuti Luffy

Sesampainya di pelabuhan Luffy melihat kapal sudah siap berlayar.

"apa kah para keroco itu berlari dengan sangat cepat..?"

"ya mereka berlari dengan sangat ketakutan." Kata Law

"Kalau begitu mari kita lanjutkan perjalanan kita" kata Luffy yang melompat ke kapal dan di ikuti oleh Nami, Zoro, Robin dan Kaya.

"Yaaahhhh."

Tidak lama setelah mereka berlayar para penduduk kota berlarian ke pelabuhan dan melihat para penyelamat mereka telah berlayar hanya bisa meneriakan " kami tidak akan melupakan hutang budi ini para petualang..!!" kata mereka dengan keras.

Luffy hanya mengangkat tangannya atas kata-kata penduduk kota.

------------

Setelah itu mereka kembali melanjutkan perjalanannya dan kemudian mereka mendarat di sebuah pulau dengan berbagai binatang yang aneh dan juga menemukan seseorang yang telah terjebak di dalam kotak harta selama 20 tahun. Luffy menawarkan untuk membantunya membawa ke pulau lain tapi dia menolak karena dia sudah menganggap pulau dan binatang-binatang di sebagai rumah dan temannya.

Semalamam berada di lautan keesokan paginya mereka pun berlabuh di pulau tempat dimana Usopp dan Kaya lahir.

Disini Luffy pun bertemu dengan orangtua kaya yang masih hidup tidak seperti aslinya. Dengan bantuan kekuatannya, kaya pun berhasil menghilankan penyakit orang tuanya secara perlahan-lahan. Tapi sangat disayangkan bahwa Ibu Usopp telah meninggal seperti aslinya karena saat itu dia dan Kaya belum membangkitkan ingatannya.

Luffy juga mendegar hal lain yang terjadi, saat yang lainnya menjemput kaya dan usopp sebelum menjemput dirinya, mereka menghancurkan seorang bajak laut yang menyamar sebagai pelayan demi menghincar harta orang tua kaya.

-----------

Keesokan harinya mereka pun melanjutkan perjalanan menuju tempat dimana Sanji dan Raiju dibesarkan berada. Tidak seperti aslinya, Reiju juga ikut melarikan diri bersama Sanji dari Ayah mereka. dan Ayah mereka berpikir bahwa keduanya telah Mati karena tiba-tiba menghilang saat mereka sedang berperang

Di perjalanan mereka bertemu dengan dua orang yang mengaku sebagai pemburu hadiah. Setelah membantu mengobati salah satunya yang sakit mereka meminta izin untuk mengikuti kelompoknya, Luffy mengizinkan tapi hanya sampai tempat yang akan mereka tuju.

Setengah hari kemudian mereka pun sampai di restoran terapung bernama Baratie.

Saat mereka akan menurunkan jangkar ada sebuah kapal angkatan laut berukuran kecil di dekat kapal mereka.

"hei kau yang disana..! pindahkan kapalmu dari sana jangan menghalangi kapalku." Teriak seseorang dari kapal angkatan laut

Luffy dan teman-temannya hanya mengabaikan orang yang berteriak itu, Tapi tidak dengan Yosaku dan Johnny.

"aniki dia adalah letnan Fullbody, dia salah satu angkatan laut terkenal di sekitar sini." Kata yosaku

"iya aniki, dia juga terkenal Dengan mudah terpancing amarah." Sambung Johnny

"tidak mengenalnya dan tidak masalah" kata Luffy

"hei apakah kalian bajak laut dan maka dari itu ingin mencari masalah dengan Angkatan laut..?" kata Fullbody yang kemudian melihat logo kapal Luffy yang memiliki logo petir di tengah, di sisi kiri terdapat logo air, di sisi atas terdapat logo api, di sisi kanan terdapat logo angin, dan di sisi kanan dan kiri bawah terdapat logo berwarna abu-abu dan kuning. Semua logo itu seperti bintang dengan petir sebagai pusatnya.

Luffy hanya meliriknya kemudian berkata "pikir saja urusanmu sendiri letnan angkatan laut..!"

Fullbody yang mendegar perkataan Luffy menjadi sangat marah tapi mengingat dia kesini karena ingin berkencan dia akan melepaskan orang ini untuk sementara. Tapi dia akan tetap memberikan kesulitan kepada Luffy dan teman-temannya. "hei tembak kapal itu dengan meriam saat aku masuk ke dalam..!" katanya pada salah satu anggotanya.

"baik letnan"

Setelah mereka semua akan turun dari kapal menuju restoran terdengar suara tembakan meriam dari kapal angkatan laut itu menuju ke arah mereka. Sanji kemudian melompat dan menendang kembali bola meriam itu ke kapal angkatan laut yang menyebabkan para anggota angkatan laut itu panik.

Fullbody yang telah di dalam baratie mendengar suara ledakan dan mengira itu kapal Luffy yang meledak bukan kapalnya.

"Ya orang itu memang tidak memiliki emosi yang baik" kata Sanji

"Jika memiliki kesempatan untuk membuatnya menderita lakukan itu sanji..!" kata Luffy. dia tidak akan mencari masalah terlebih dahulu, tapi jika ada yang membuat masalah dengan dirinya atau kelompoknya dia akan membuat orang itu menderita.

"Dengan senang hati ketua..!" kata sanji dengan senyum menyeramkan

Yang lain hanya menggelengkan kepala melihat kedua orang ini berbicara.