webnovel

44. Tidak Bisa Mengucapkan

Dalam lisan Berlian boleh saja mengatakan kalau ia tidak peduli apapun yang terjadi pada ayahnya. Namun ikatan batin antara anak dan orang tua tidak bisa terlepas begitu saja. Berlian bersih keras tidak akan peduli dengan sang ayah, tetapi kenyataannya apa? saat ini Berlian kembali ke rumah sakit. Gadis itu menuju ruang administrasi.

"Bu, pasien atas nama Evan, dokter yang bekerja juga di rumah sakit ini, ada di kamar nomor berapa?" tanya Berlian dengan sopan.

"Dokter Evan ada di kamar Bougenville nomor tiga."

"Saya mau melunasi administrasinya," kata Berlian.

Petugas itu memberikan selembar kertas administrasi pada Berlian. Berlian membacanya dengan seksama. Tangan Berlian bergetar kecil saat membaca diagnosa kalau ayahnya mengidap penyakit pembengkakan jantung. Buru-buru gadis itu membayar semua administrasi ayahnya dan bergegas pergi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください