webnovel

MY MATE

kisah seorang pria vampire setengah werewolf yang terkenal kejam dan jahat namun ketika ia menemukan gadis kecil itu hati nya berubah dan ia mencintai nya. Damon vampire setengah werewolf, ia sangat disegani oleh semua bangsa vampire dan werewolf karena kekuatannya, dan ia terkenal kekejamannya dan tak punya hati ga pernah tertarik dengan siapapun sampai sekarang. Padahal Damon sangat tampan namun ia tak tertarik, tetapi.. Semua itu salah ia sudah menemukan gadis kecil yang berhasil membuat hati nya luluh. Liora gadis kecil yang mengalami kecelakaan dihutan bersama orang tua sehingga ia menjadi yatim piatu, ia bertemu dengan pria yang menemuinya dihutan dan sangat menyayanginya.

Ray_Ray_2772 · 歴史
レビュー数が足りません
5 Chs

4. FORGET

Jika ada Menyentuhmu atau berusaha memilikimu sama saja mendekatkan diri dengan tuhan.

-DAMON

Urusan mengampunimu adalah urusan Tuhan tetapi Urusan mengantarmu ketuhan itu adalah tugasku.

-DAMON-

Pov Author~

  Liora membuka lokernya terlihat ada amplop putih dengan inisial D, Liora pun langsung membuka amplop itu berisi kertas dengan tulisan.

'Kau sudah lupa denganku yak? Padahal aku sudah memberikan kalung dengan inisialku'

Liora ketakutan ia mencopot kalung itu tapi tidak bisa.

"Aneh.. Kenapa susah sekali dilepas." Gerutu Liora.

"Jangan dipaksa." Ucap seseorang dari belakang.

Liora melihat kebelakang ia melihat Damon tepat di depannya persis, mata mereka saling bertemu.

"Nanti lehermu luka." Damon memberikan es krim vanilla almond.

Liora melihat Damon kebingungan, Damon menaikan alisnya sebelah.

"Ini kesukaanmu bukan?" Tanya Damon.

"Kau tau dari mana?" Tanya Liora curiga.

"Dari hati" Ucap Damon semakin membuat Liora bingung.

'Dia benar² lupa yak.., maaf sayang aku lalai menjagamu.' kata batin Damon dengan penuh penyesalan.

"Liora!!." Murid cowok datang sambil membawa buku.

"Ada apa Liam?." Liora melihat Liam membawa buku biologinya.

"Woaahhhh buku biologiku!! Kau menemukannya dimana?." Tanya Liora senang, Liam memberi bukunya ke Liora.

"Pas pulang sekolah aku nemu buku di-"

"Kau yang menyimpan buku Liora, sengaja menyimpannya lalu mengembalikannya agar Liora tertarik kepadamu cuih! Basi." Ucap Damon, Liora melihat Liam tak percaya lalu pergi, Damon tersenyum miring ke Liam.

"Kau tak perlu mempermalukanku di depannya Damon.." Ucap Liam kesal.

"Kau pilih mana? Dipermalukan atau kubunuh secara perlahan?." Ucap Damon dengan smirknya membuat Liam emosi.

"Ayolah aku tak mau membunuh sesama bangsa.. Liora adalah mate ku yang hilang." dahi Liam berkerut ia baru tau bahwa Seorang Damon yang tak punya hati bisa punya mate?.

"Wait.. What?, kenapa kau tak menandainya sejak dulu?." Ucap Liam.

"Dulu belum waktunya, jangan ngambil mate orang lain, tadi aku kasih kesempatan.. Sekali lagi kau merebutnya maka kau mati." Ancam Damon dengan matanya berubah menjadi kuning menyala lalu berubah menjadi merah darah, Damon pun pergi.

"Semoga Liora tak dimakan Damon.." Liam pergi kekantin.

Pov Liora~

  "Aku kenapa langsung percaya omongan Damon yak? Aku harus minta maaf ke Liam takutnya damon memfitnah Liam." Aku keluar dari kelas tiba² Damon menjegatku dikoridor.

"Minggir." Ucapku berjalan kekiri Damonpun ikut kekiri, aku kekanan ia pun kekanan.

Damon menunjukan Layar hp nya terlihat jelas video Liam mencuri buku ku saat jam istirahat.

"Aku tak mau dianggap sebagai pemfitnah,  Liora." Damon masuk kekelas.

Aku terdiam heran kenapa dia bisa tau apa isi otakku?. Aku masuk kekelas terlihat Damon sedang tiduran diatas meja, siswi di kelas memandanginya dari jauh.

"Damon ganteng banget yak.." Ucap Jenny yang masih melihat Damon tidur.

Aku berjalan menghampiri Damon. "Maaf sudah menuduhmu." Ucapku pelan.

Damon membuka matanya lalu melihat kearah ku, pipinya bersemu merah.

"Aku ga marah kok.. Yang penting kamu tau aja kalau aku membantumu." Ia turun dari meja lalu mengelus rambutku, siswi dikelas terkejut sedangkan aku terdiam.

  Damon menatapku sambil tersenyum lalu ia turun dari meja dan berjalan keluar kelas.

"Damooon!! I love you!!." Teriak siswi² di kelas.

"Tadi gimana rasanya Li? Aku iriiiii heuuumm." Jenny cemberut.

"Lebay lo." Aku duduk dibangkuku, Jenny menghentakan kakinya kesal.

Pov Author~

  "Li! Aku ga bisa pulang bareng dulu yak! Mamahku jemput aku." Ucap Jenny sambil melambaikan tangannya ia pun pergi naik mobil bersama mamah nya.

Liora berjalan kaki sendiri di gang sempit sepi juga, Liora merasa ada yang mengikutinya ia mempercepat langkahnya lalu masuk kerumah langsung mengunci pintunya.

"Padahal masih siang.. Tapi gang selalu aja sepi." Liora berjalan kedapur tiba² ada seseorang yang membekap mulutnya dengan kain, Liora langsung pingsan.

---

Liora membuka matanya ia melihat ruangan yang besar dengan warna dominan biru gelap, Liora sadar bahwa dia dikamar orang lain ia tidur di ranjang kasur yang besar. Liora memeriksa baju nya masih utuh dan sama ia lega.

"Udah bangun sayangku?." Liora melihat pemiliki suara tersebut ia pun kaget.

"Damon?." Ucap Liora.

"Kau benar² tak mengingatku yak?." Ucap damon dengan wajah yang sedih.

"Pengirim surat itu.." Ucap Liora.

"Iya aku, sejak kau hilang ingatan aku dan menghilang dari ku aku benar² frustasi." Damon melesat ke Liora.

"Kau.. Kau sebenarnya siapa!." Liora kaget Damon bisa secepat itu, Damon naik ke atas kasur lalu mencegat Liora dengan kedua tangannya dikayu ranjang kasur.

"Pergiii!." Teriak Liora sambil mendorong Damon namun tenaganya sia², Damon tak bergeser sedikitpun.

"Kau lupa siapa aku sebanarnya?, dulu kita kan berjanji akan menikah." Ucap Damon.

"Aku ga mengerti.. Aku ga suka kamu.." Ucap Liora membuat Damon mengekerutkan dahinya.

"Kau menyukai seseorang selain aku?." Tanya Damon.

"Kenapa? Itu hak ku." Ucap Liora membuat Damon kesal.

"Siapa?." Tanya Damon tetapi Liora tak menjawabnya.

"Liam." Ucap Damon.

Bersambung..