Pangeran Rhysand pun masuk kedalam bersama dengan Audrey. Diikuti dengan sosok sang kusir yang berada di belakang mereka.
Pangeran Rhysand melihat ke dalam, situasi di dalam cukup berdebu dan juga gelap. Akan tetapi, Audrey merasakan keanehan di dalam sana. "Apa yang sejatinya dipikirkan oleh pangeran pada saat ini?" Batin Audrey bertanya-tanya.
Di saat itulah, lelaki yang bernama Tuan Sean itu memunculkan dirinya. Lelaki tersebut mengenakan jubah berwarna putih dengan janggut yang sangat panjang berwarna putih juga. Menandakan dia sudah berumur.
"Sudah lama aku tidak didatangi oleh beberap orang ini...." Ketika Pangeran Rhysand hendak berkata lebih lanjut, mendadak dia merasa ragu. Apakah tempat ini yang terbaik? Apakah ada tempat lain? Tetapi... Bagaimana pun, tempat seperti ini cukup jarang.
Pangeran Rhysand bertanya-tanya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください