webnovel

Diinterogasi

"E-eum ... Leonil, eh maksudku Sean ... Mau pulang bersama?" tanya Reina sesaat setelah berjalan mendekati Sean. Gadis itu memegang tali tasnya kuat, sebagai tanda bahwa ia benar-benar sangat gugup saat berhadapan dengan Sean.

Sean mengalihkan tatapannya, lelaki itu melirik Reina sembari mengernyit. Ia baru saja selesai lomba melukis, dan Reina datang menawarkan untuk pulang bersama. Cukup lama Sean terdiam untuk menimbang, hingga akhirnya Sean menampilkan senyumnya.

"Boleh," sanggupnya yang langsung membuat Reina senang. Sean segera memberesi barang-barangnya lalu melekatkan tasnya ke pundak. "Ayo," ajak Sean sembari beranjak mendahului Reina.

Reina mengekor di belakang, dengan pipi memerah dan benak yang meletup-letup. Melihat punggung Sean dari belakang sudah membuat Reina rasanya ingin berteriak. Gadis itu merasa ini masih mimpi. Namun ini adalah kenyataan, Leoniel yang ia sukai kini sudah ada di depannya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください