Bab 1

seorang gadis cantik turun dari taxi tepat di depan gedung apartemen. Dia dibantu oleh supir untuk mengeluarkan kopernya dari bagasi. Dia memberikan tip tak lupa juga ucapan terima kasih.

gadis bermata amber itu melihat bangunan tinggi di hadapannya.

"wah,jadi ini tempatnya. lumayanlah keliatannya lingkungan ini nyaman" gumamnya.

Dia melangkah masuk ke gedung tersebut. Dia melangkah menuju lift dan menekan angka 6.

Ting

Agatha telah sampai dilantai 3. dia berjalan sambil melihat lihat

nomor nomor unit apartemen untuk mencari unit nomor 132. apartemen itu adalah hadiah dari Daddy nya.

Asal kalian tahu, saat Agatha berkata ingin belajar mandiri kepada orang tuanya. yang paling bahagia itu adalah daddy nya. kerna jika dia tidak ada,Daddynya itu bisa bebas bermesraan bersama istri tercintanya itu, Gisele. saking senangnya dia langsung memberikan hadiah unit apartemen ini kepada putrinya itu.

"puft,ada ada saja orang tua satu itu haha" batin Agatha tertawa saat mengingat kejadian itu.

setelah 5 menit mencari akhirnya dia telah sampai di unit Apartemen bernomor 132 tersebut. yang ternyata berada di paling ujung itu.

Agatha membuka pintu apartemennya.Dia melihat lihat, apartemen pemberian ayahnya itu. Mata Ambernya berseri seri melihat pemandangan di bawah unit apartemennya.

"Wah indah sekali pemandangannya,aku bisa melihat kota dari sini" gumamnya kagum.

setelah merasa cukup menikmati pemandangan kota, Agatha buru buru mandi. mengingat masi harus membersihkan apartemen ini dan juga harus mengeluarkan barang barangnya dari koper.

"Huft besok aku akan cari kerja saja. aku gak mau kerja di perusahaan daddy" gumamnya saat berendam di

Bathtub

🐼🐼🐼

Di perusahaan Burton...

"Farel,apakah kau sudah mendapatkan sekretaris pengganti?"tanya Aaron yabg duduk di kursi kebesarannya

"sudah pak, apakah bapak ingin melihatnya?" tanya Farel gembira,kerna dia telah mendapatkan sekretaris pengganti yang artinya sebagian tugasnya akan dilimpahkan pada sekretaris baru itu

"hehe, akhirnya aku bisa sedikit santai sekarang" batin Farel gembira

"ya sudah suru dia masuk" kata Aaron datar.

"Aurora masuk" ucap farel, beberapa saat kemudian muncullah seorang wanita ber make up menor dan pakaian sexy yang sangat dibenci oleh Aaron

"selamat Pagi,pak. Saya Aurora sekretaris bapak yang baru" ucapnya dengan senyum genit yang dia rekahkan pada bibir yang merahnya semerah darah itu.

"What the fuck, Farel?, kenapa kau bawa wanita modelan seperti ini lagi. Lihatlah pakaiannya dan juga make up nya itu. Dia mau kerja atau menjadi jalang?" Marah Aaron pada Farel sambil menatap tajam wanita genit tersebut.

"maaf tuan, dia memiliki latar pendidikan yang sangat bagus. Saya pikir dia akan menjalankan pekerjaannya dengan baik" kata Farel sambil sedikit menunduk.

"sial, gagal lagi. gara gara ini cewek nih pakaiannya kemarin gak gini gini baget kok,pas ketemu pak Aaron kenapa menjelma jadi nenek sihir sih" batinnya menggerutu.

"Suruh dia keluar,besok saya yang akan langsung interview calon sekretaris saya sendiri" Ucapnya sambil mengibaskan tangannya tanda menyuruh mereka keluar.

"Baik pak" ucap Farel kalem,berbeda di dalam benaknya

"HEH BOSS ASYEM, DARI KEMARIN KEK. UNTUNG GAJI GW BANYAK DI SINI KALAU GAK, UDAH LAMA GW RESIGN" Batin Farel dengan ketidak santuyan nya

"MANA BISA PAK SAY-" belum cukup Aurora berbicara,sudah di potong oleh Aaron yang membuatnya merinding

"saya tidak meminta pendapat mu,segera pergi dari ruanganku. atau kau akan tau akibatnya" ucap Aaron sedingin Es.

Aurora pun mengikuti Farel keluar dari Ruangan mewah Aaron itu, dengan kaki di hentakkan dan juga wajah kesalnya.

"sial,gw belum dapat apa apa udah dipecat aja"batin wanita itu, dia memang berencana menggoda Aaron dan juga berniat memoroti Aaron. tapi sayangnya dia salah target.

melihat mereka berdua telah pergi Aaron kembali bersandar, di kursi.kebesarannya

"huh sungguh hari melelahkan" batin Aaron.

HALO SEMUAAA, ALTHOR KEMBALI LAGIIIII. GIMANA EPISODE KALI INI??

JANGAN BOSAN BOSAN TUNGGU AUTHOR YAHH MUACHH

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMENNYA MAKASII