Sudah beberapa jam setelah Marlyna masuk ke dalam kamarnya, tidak ada tanda-tanda kehidupan didalam sana. Mungkin gadis itu sedang tertidur sekarang, sampai ketika Andra memanggilnya saja tidak ada sahutan. Lelaki itu pun memutuskan untuk masuk ke dalam dan menghampiri sang istri, dan benar saja jika Marlyna sedang tertidur dengan sangat pulas. Bahkan dengkuran itu sampai menggema lalu memenuhi seisi kamar yang cukup luas ini.
Andra duduk disamping sang istri, kemudian mencoba mengusap-usap kepalanya. Namun tak berselang lama sebuah panggilan telpon mengalihkan fokus Andra, itu adalah panggilan dari Firda sahabat istrinya. Tanpa ragu dia pun langsung mengangkatnya, namun satu hal yang membuat lelaki merasa heran. Kenapa wanita itu menangis?!
"Ada apa Firda? istriku sedang tertidur lelap sekarang." ucap Andra dalam telpon dengan nada yang santai.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください