Xena pergi ke ruang kantor milik Vrans dengan senyum yang mengembang. Ia langsung masuk ke ruangan tersebut tanpa mengetuk pintu sama sekali, hal itu sudah terbiasa baginya dan Vrans pun tidak masalah akan hal itu. Lagipula dirinya bertindak tidak sopan hanya di hadapan para teman dan kekasihnya saja. Selebihnya, ia akan selalu mengutamakan sifat sopannya.
Ia memusatkan pandangannya kala melihat ruang kerja yang kosong, tidak ada pemiliknya. Bukankah ini sudah jam pulang kerja? Kenapa Vrans tidak ada di dalam ruang kerjanya?
Karena Xena tidak ingin ambil pusing, ia segera menutup pintu ruangan dan berjalan untuk duduk di kursi kerja milik kekasihnya itu. Ia benar-benar suka menempati kursi ini saat Vrans tidak berada di dalam kantornya, dan saat laki-laki itu sudah kembali ia mungkin akan di kecup ke seluruh bagian sudut wajahnya. Vrans lama kelamaan sangat lucu dan menggemaskan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください