"Makan dulu yuk, ini nanti keburu dingin loh makanannya nanti jadi tidak enak lagi dimakan."
Sudah hampir puluhan kali Vrans membujuk gadisnya untuk makan, dan sebanyak puluhan itu ia hanya mendapatkan Xena yang bergeming tanpa ingin menatap kearahnya atau sekedar menjawab ajakan makannya yang kini sudah berada di tangannya. Ia sudah siap menyuapi satu sendok bubur yang tadi di buatkan Chef Aldo secara mendadak khusus untuk gadisnya ini.
Xena hanya menatap lurus seperti menyorot secara kosong dengan pikiran yang terus menerus memutar kejadian beberapa jam yang lalu. Kini sudah jam 7 malam yang artinya ia tertidur pulas sejak kepulangannya meninggalkan restoran yang telah menjadi sasaran untuk membunuh dirinya. Tanpa perlu di tebak-tebak lagi, ia sudah tahu siapa yang berniat sekali melakukan hal ini padanya.
Hana.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください