Tanpa di sangka sedikitpun, Erica langsung saja menjulurkan kedua tangannya untuk di lingkarkan pada pinggang Sean. Iya, benar. Seorang Erica Vresila memeluk laki-laki yang selama ini selalu ia sebut dengan julukan aneh.
Ingin berbesar kepala pun sepertinya ini bukanlah waktu yang tepat, toh Sean sangat mengabadikan momen langka ini di kehidupannya. Di peluk oleh gadis dingin yang biasanya selalu berdecak sebal ketika ia bersifat jahil dan juga menjengkelkan? Tentu adalah hal yang paling menggemaskan sedunia. Ia pun langsung menjulurkan tangan kirinya untuk mendekap tubuh Erica, lalu tangan kanannya mulai mengelus pelan tepat di puncak kepala gadis tersebut.
"Sudah merasa baikan, atau belum?" tanyanya sambil menangkup wajah tirus Erica ke dalam kedua telapak tangannya. Kali ini ia tidak memeluk balik tubuh mungil itu, tapi justru masuk menyelusuri apa yang sebenarnya terdapat di balik kedua manik mata indah tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください