"Jadi, lagi-lagi harus pakai rencana?" Tanya Orlin menatap seluruh wajah disini yang menampilkan berbagai raut wajah yang tidak bisa di gambarkan satu persatu.
Vrans menganggukkan kepalanya. "Kali ini, target Sean masih sama, yaitu Xena." Ucapnya sambil meraih pinggang gadisnya, menyalurkan ketenangan seolah-olah berkata jika semua ini akan baik-baik saja.
"Jadi?" Ucap Niel yang memang belum sepenuhnya mengerti dengan situasi yang mereka hadapi kini.
Erica menjentikkan kedua jarinya. "Bagaimana jika kita berpencar menjadi dua bagian? Aku, Orlin dan Niel akan pergi ke rumah Raquel yang sesuai informasi dari Tuan Bos berada tidak jauh dari tempat kita berpijak sekarang. Selanjutnya, Xena dan Tuan Bos mengikuti sinyal ponsel milik Paula yang kini dengan ajaibnya sudah berpindah tempat." Ucapnya dengan nada sangat datar dan serius. Ia menatap wajah mereka meminta persetujuan atas rencananya kali ini.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください