Semua mata langsung melihat kepada Maila karena teriakannya memenuhi semua indera pendengar semua orang yang ada di sana.
"Ai!" Keizaro langsung beranjak dari kursi dan memeluk Maila.
"Nicholasku pergi. Dia meninggal karena aku. Ini semua salahku. Nggak seharusnya aku menerima lamarannya. ARGGG!!!" Maila terus mengucapkan kalimat-kalimat yang membuat semua orang bingung.
Keizaro memeluk Maila dan berusaha menenangkannya. "Aku benci coklat matcha, Kei. Buang itu, Kei!" Air mata Maila membasahi pakaian Keizaro. Sekarang Kei mengerti apa penyebabnya.
"Iya. Aku akan membuangnya. Lihat aku sekarang, Ai!" Keizaro melepas Maila dan meraih cokat hijau yang ada di atas meja. "Lihat Ai! aku sudah membuangnya." Keizaro melempar makanan manis itu ke tempat sampah lalu dia memeluk Maila kembali.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください