webnovel

PENCULIK SEBENARNYA

Edzhar langsung merogoh ponsel yang sejak tadi bersembunyi di saku jasnya. Bisa saja perkataan Samanta benar. Sherin ketiduran sampai tidak mendengar suara bell pintu. "Kenapa nggak diangkat?" pikir Edzhar. Dia mencoba menghubungi lagi, namun operator yang menjawab. Ponsel istrinya mendadak tidak aktif.

Orang pertama yang dihubungi oleh Edzhar adalah Larry. Hampir sebulan tidak ada jejak Mason membuat mereka lengah. Larry pun bekerja di gallery tanpa mengawasi Sherin. Lagipula keamanan kondominium di tempat Sherin sudah tidak diragukan lagi.

"Bagaimana, Tuan?" Samanta bertanya usai Ed mengakhiri obrolan dengan Larry.

"Aku harus pulang sekarang. Kamu lanjutkan pekerjaan seperti biasa. Aku takut Sherin sakit." Edzhar meninggalkan makanannya yang belum habis. Lebih tepatnya bukan sakit yang Ed takutkan. Sewaktu dia menghubungi Sherin, panggilannya masuk namun tidak diangkat. Ketika dicoba lagi, operator memberitahu jika nomor yang dituju tidak aktif.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください