Orang-orang langsung berbondong-bondong untuk menyelamatkan korban. Tubuh Larry dikeluarkan dari mobil yang sudah berbalik. Ambulance datang dan melakukan pertolongan. Larry diberikan alat bantu pernapasan. Tubuh korban pun langsung dibawa ke rumah sakit. Bunyi sirine terdengar agar pengendara yang lain memberikan jalan.
Samanta bahagia namun entah kenapa hatinya risau. Dia tidak bisa tenang sama sekali. "Kenapa aku gelisah sekali? kenapa mendadak seperti ini?" pikir Samanta.
Dia duduk di sofa dan menarik napas panjang. Samanta berpikir jika suasana hatinya memang tidak stabil karena faktor kehamilan. Setelah ini dia akan mengajak Larry ke dokter. Kandungannya harus diperiksa oleh tenaga ahli. Ingin menghubungi Larry, Samanta takut suaminya masih berkumpul dengan para pejabat. Panggilannya akan mengganggu sekali.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください