webnovel

Murka part.1

orang yang terlihat normal normal saja tetapi memiliki sesuatu di dalamnya

PRATAMA_UNIVERSE · その他
レビュー数が足りません
1 Chs

Murka part.1

murka adalah seorang anak yang di besarkan oleh keluarga yang memiliki keterbatasan ekonomi, dia adalah anak sulung dari tiga bersaudara.

murka memiliki keluarga yang tidak harmonis orang tuanya selalu bertengkar karena masalah ekonomi, murka sangat sering melihat ayahnya melakukan KDRT kepada ibunya.

dan pada suatu hari murka melihat ibunya sedang menghukum adik perempuannya yang bernama bunga karena dia ketahuan mencuri uang dari dompet ibunya senilai 5ribu untuk membeli jajanan di warung. lalu ibunya menghukum bunga di kamar mandi dengan mengguyurnya mengunakan air secara terus menerus, bunga pun menangis terjerit jerit karena guyuran dari ibunya, tapi tiba tiba jeritan bunga berhenti dan tubuhnya tiba tiba melemah lalu terjatuh, ibunya pun kaget karena dia tidak menyangka bunga akan pingsan. tapi ketika di periksa denyut nadinya melemah dan jantungnya sudah berhenti berdetak, bunga pun meninggal ditangan ibunya sendiri. ibunya sangat shock dan tidak percaya diapun menangis sejadi jadinya sambil memeluk tubuh bunga

beberapa minggu dari kejadian itu ibu murka mejadi depresi dan memutuskan untuk bunuh diri dengan cara menghirup air dari bak mandi menggunakan hidungnya secara terus-menerus dan dalam jangka waktu yang lama hingga akhirnya dia meninggal dengan tubuh yang membengkak karena tubuhnya mengandung terlalu banyak air.

setelah kejadian itu ayah murka menjadi seorang pemabuk karena tidak kuat dengan segala masalahnya hingga akhirnya ayahnya ditemukan oleh tetangganya sedang terkapar lemas hingga mengeluarkan busa dari mulutnya, dia overdosis karena terlalu banyak meminum air keras dan dinyatakan meninggal satu hari setelahnya.

kini murka hanya hidup berdua bersama adik bungsunya rafael yang masih berusia 2 tahun, mereka berdua di kirimkan ke panti asuhan oleh tetangganya. di panti asuhan murka terlihat seperti anak anak pada umumnya, seakan-akan tidak terjadi apapun pada hidupnya. taun demi taun pun dilewati oleh murka dengan normal di panti asuhan dia anak yang aktif dan suka bermaib bersama teman temannya.

tapi ketika dia beranjak remaja terjadi perubahan pada sikapnya, dia sering sekali marah marah tanpa alasan yang jelas kepada siapapun tak terkecuali pada ibu panti, hingga akhirnya ibu panti pun membawa murka pada psikiater dan psikiater itu menyimpulkan bahwa murka mengidap bipolar, dan psikiater itu menyarankan untuk membuat ruangan kedap suara khusus murka agar dia bisa mencurahkan emosinya dengan cara berteriak di ruangan kedap suara itu.

ibu panti pun membuat ruangan khusus buat murka yang disebut muteroom, jadi ketika murka sedang marah dia akan masuk keruangan itu untuk mencurahkan amarahnya di sana.