Aku menguap sembari menatap jam di tanganku. Tidak ku sangka sudah jam 3 dini hari. Aku terus berkutat dengan rencana sampai-sampai tidak sadar malam semakin larut bahkan hampir pagi. Tidak ada tanda-tanda kedatangan Takahiro. Ke mana dia pergi? Mengapa dia belum kembali selarut ini? Aku sempat mencarinya tadi sembari membeli sekaleng kopi, tapi tidak ada terlihat batang hidungnya di sekitar penginapan. Sebenarnya dia pergi ke mana? Apa yang sedang dilakukannya? Jika dia menjadi korban oleh orang-orang jahat di kawasan ini, aku rasa tidak mungkin. Dia mantan yakuza, tak mungkin dia akan diam saja saat seseorang mencoba menyakitinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください