Karena waktu sudah menunjukkan pukul tujuh malam, Alister memutuskan untuk pulang saja. Lagipula, semua meeting dan pertemuan serta pembahasan tentang harga saham dan kenaikan pasar sudah diselesaikan dibantu oleh sekretarisnya.
Hari ini, Alister benar-benar merasa damai. Entahlah, mungkin karena ia telah memaafkan Aksel yang ternyata takdir membawa mereka bertemu. Alister sudah memaafkan Aksel.
Toh, semua masalah itu hanyalah masalalu yang tidak perlu diingat-ingat lagi, tapi belajar darinya agar kejadian tersebut tidak terjadi di masa depan. Sepertinya biasa, Alister pulang ke apartemen diantar oleh Regan, sekretarisnya.
Namun, belum juga dirinya masuk ke dalam mobil, Aksel tiba-tiba datang menemuinya membuat Alister urung memasuki mobil. Ngomong-ngomong tentang Aksel, Alister menerima kerjasama dengan perusahaan yang dinaungi oleh Aksel. Toh, mereka sudah baikan, tidak ada alasan bagi Alister untuk menolak proyek tersebut.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください