Pagi-pagi sekali dimana matahari sudah menampakkan dirinya, Gilang segera tancap gas menuju mansion.
Tadi malam, Oka memberitahukan dirinya bahwa Ayahnya sudah ditemukan dan sedang istirahat di kamar. Gilang mendengar juga dari Oka bahwa Ayahnya mabuk berat.
Gilang belum memberitahukan kepada Ayahnya tentang apa yang terjadi kepada Alister dan pagi ini ia akan melakukan itu, mmeberitahukan segalanya pada Ayahnya.
Sudah cukup dirinya berbohong selama ini.
Gilang mengendarai mobil dengan kecepatan yang lumayan tinggi agar sampai secepatnya. Penampilan urakkan dan kantung mata yang semakin terlihat. Ah, tentu saja itu akan terjadi. Entah kapan terakhir kali ia merawat dirinya. Terlebih baru-baru ini ia begitu memikirkan banyak hal.
Dalam hati Gilang heran dan bertanya-tanya. Kenapa banyak sekali masalah datang belakangan ini. Mereka jadi tak fokus dengan tujuan mereka yang sesungguhnya, membongkarkan seseorang yang menjadi dalang pembunuhan kedua teman mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください