webnovel

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · 歴史
レビュー数が足りません
95 Chs

BAB XXXII Sang Tumenggung

Tahun 1628 ....

Setelah mendengar informasi dari orang Tionghoa yang berjuang mati-matian untuk menyampaikan segulung surat pada sang sultan. Terlebih melihat utusan Mataram yang tak kunjung memberikan kabar dari apa yang ia temukan di Sunda Kelapa ... dengan asumsi bahwa utusan tersebut telah gugur saat perjalanan atau saat sampai di Sunda Kelapa. Sehingga membuat utusan Mataram yang bertugas mengintai tersebut tak bisa mengirimkan pesannya.

Maka setelah mendengarkan cerita panjang dari sang tionghoa yang masih tinggal di Mataram untuk mendapatkan perlindungan, sang sultan pun bersama dengan dua puluh armada laut lebih, berlayar dari Mataram menuju Sunda Kelapa.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください