webnovel
#TRAGEDY
#WEREWOLF
#AKSI

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · 歴史
レビュー数が足りません
95 Chs
#TRAGEDY
#WEREWOLF
#AKSI

BAB XXXI Mengingat Batavia  

Sang sultan berdiri di atas kedua tubuh iblis yang terbelah tersebut. cahaya matahari begitu terang juga bersinar di atasnya, menandakan puncak dari waktu yang dinamakan siang telah tiba.

Anna menengadah melihat matahari itu, rasa rindu pun mulai mengalir di hati Anna. Rupanya dirinya pun telah lupa akan waktu, entah berapa lama waktu yang sudah terlewat mulai saat dirinya memasuki kubah dari dunia semu tersebut.

Tiba-tiba, tak usai mereka menikmati indahnya matahari bersinar di atas mereka, tubuh sang gadis yang telah kehilangan kepalanya segera bergerak selagi mematerialkan belati mawar hitam yang segera ia sabetkan ke kaki sang sultan di sampingnya. Tetapi sang sultan yang saat itu sudah mendapatkan ke enam sayapnya lagi, tentu dapat menghindar dengan mudah. Hal itu pun menimbulkan jarak antara mereka, dan juga memberikan kesempatan bagi sang gadis untuk kembali berdiri di kedua kakinya.