webnovel

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · 歴史
レビュー数が足りません
95 Chs

BAB XXIX Ibu Segala Mahluk  

"Gadis pembawa parjanjian, sang putri esok!!! HAAAAIIIIII!!!"

Keenam petarung termasuk Anna hanya bisa terpaku melihat gadis bermata hitam itu menyapa dengan ceria. Terlebih sang iblis di samping gadis itu yang terlihat begitu kuat dengan tubuh cungkring gelapnya, namun begitu patuhnya pada sang gadis bermata hitam.

Udara mencekam begitu lekat memenuhi seluruh ruang luas di tengah tanah berpasir ditempat itu. Hingga untuk menggerakan satu otot pun para petarung harus melampaui teror keberadaan kedua sosok itu terlebih dahulu.

"Ooooooh~ oh! Ibu, AaaaKKkkuUU~ meliiiihAATtt SeeeeOORAaangg TemmAnnn LaMMma!~

BbbbOOOllehhhkaHH, Aaaku meeEEnyapAAnyaaAAaaAAAA?~ HaAAHA'!!"

Gerakan leher dan wajah yang aneh dari sang iblis diiringi deritan suaranya yang khas, meninggalkan perasaan teriris di telinga para peratung.

DUP dup!! DUP dup!!

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください