webnovel

Monster di Batavia

Berakhir dalam 11 - 12 Chapter terakhir. Kisah ini, adalah kisah dari sebuah harapan. Kisah ini juga kisah dari sebuah perjuangan. Kisah dari sebuah cita, kisah dari sebuah asa. Kisah dari seorang gadis bernama Anna, yang kehilangan ingatannya di tengah para penjajah VOC yang bisa merubah wujud mereka. Terbagi dalam tiga babak besar, dimana pada awal tiap babaknya akan di gambarkan keseluruhan alurnya dalam satu puisi singkat. Kisah ini mengangkat catatan sejarah bangsa dalam genre cerita fantasi yang mendebarkan. Mengambil setting di tiga masa berbeda, kisah ini akan membawa pembaca untuk bertualang dan menyaksikan koneksi dari perjuangan para pahlawan Nusantara. Cuplikan : "Di mana ini!?" kata pikirannya mengacau. ... Blap! Blap! ... tiba-tiba dua lampu pijar bersinar. "... Het feest!! ... kita sambut bersama ... ANNA!!" Kemudian ... desahan makhluk yang belum pernah ia dengar ... Slurrpp!! "... AAAAA!!!" "Jangan takut gadis manis, tulangmu tak akan kami sisakan sedikit pun"  "Tidak!" " ... mari kita lihat seperti apa rasa yang dimiliki daging lembutmu ... " "HHYYAAAAAAAA ... TIDAK TIDAK! ...  JANGAN ... JANGAN MENDEKAT! SANA PERGI ...  TIDDAAAAAKKKKKK!!!" Batavia 1628, sebagai salah satu wilayah jajahan VOC kota bergaya eropa ini berubah menjadi tempat yang sangat mencekam. Kemudian tepat di suatu bangunan megah yang berada di tengah kota, digelarlah suatu pesta dansa tepat saat pertengahan malam. Bulan bersinar bulat, tarian dan musik klasik pun mulai diputar, dan seketika lampu ruangan itu dimatikan. Saat itulah panggung mencekam Batavia dibuka....

Tom_Ardy · 歴史
レビュー数が足りません
95 Chs

BAB I Negeri Jauh

PROLOG

Kisah Kehidupan Bunga

Hei kau, bisakah kau melihat bunga itu?

Merah merekah, putih mewangi.

Hei kau, bisakah kau memetik bunga itu?

Berkelok indah, melingkar megah.

Karena, bila suatu saat aku pergi,

kan ku titipi kau kecup.

Tapi, bila suatu saat aku kembali,

kan ku beri kau peluk.

Perpisahan, pertemuan,

kematian, kehidupan.

Semua hanya bagian pemanis kehidupan.

Maka, setidaknya biar aku merasanya darimu ...

BAB I

Negeri Jauh

"Maaf Anna, ... perjuangan ini akan kutitipkan padamu"

...

Tengiang pun kata terakhir sang sultan itu dalam benak Anna. Angin juga terdengar berhembus keras di telinga Anna, bersama rambut yang melayang ke depan wajahnya, matanya pun terbuka. Biru luas bagaikan lautan tak berujung apa yang ia lihat di depannya, namun putihnya awan seakan memberitahukannya akan dimana dia sekarang berada.

"Eh ...? Ah!! TIDAAAAAAAAAK!!!"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください