webnovel

Milly's First Love

Tidak semua kisah cinta pertama berjalan dengan indah. Millicent Jones atau yang biasa dipanggil Milly, selalu menerima perundungan semasa ia sekolah. Teman-temannya mengejek nama Jones menjadi singkatan Jomlo Ngenes. Milly benci sekali dengan sebutan itu karena seolah menjadi kutukan baginya. Hingga usianya yang menginjak tiga puluh dua tahun, ia masih saja menjomlo. Hingga suatu hari, Milly tidak menyangka bahwa ia akan bertemu lagi dengan cinta pertamanya saat masih SMP. Pria itu adalah Nicholas Adinegara. Nick adalah seorang chef seksi, tampan, dan sanggup membuat lutut Milly bergetar karena menatapnya. Seingat Milly, dulu Nick tidak setampan dan semenawan sekarang. Nick tampak begitu tampan mempesona hingga membuatnya melanggar sumpahnya dulu yang mengatakan bahwa ia tidak akan pernah jatuh cinta lagi pada pria mana pun. Semenjak pertemuan itu, mereka pun jadi semakin dekat. Cinta di antara mereka tumbuh semakin kuat. Namun, berbagai permasalahan pun terjadi. Milly harus merelakan Nick dengan wanita lain. Atau mungkin sebenarnya Nick juga harus merelakan Milly dengan pria lain? Akankah cinta pertama itu berubah menjadi cinta yang terakhir dan untuk selamanya? *** Halo My Readers! Buku ini adalah lanjutan dari buku Terima Aku Apa Adanya (21+); sudah completed. Hanya di Webnovel. Nicholas adalah adik tirinya Rissa. Di buku Milly ini yang menjadi pemeran utamanya adalah Nicholas dan Milly. Buat yang belum tahu siapa itu Rissa, bisa langsung diintip bukunya ya. Buat yg sudah baca buku TAAA terima kasih. Selamat melanjutkan kisah-kisah mereka. Silakan follow IG saya: santi_sunz9 Supaya kita bisa saling mengenal dan siapa tahu nanti saya akan membagikan gift. Salam hangat, Santi_Sunz Happy reading. 21+ KHUSUS DEWASA!! HANYA DI WEBNOVEL!!

Santi_Sunz · 都市
レビュー数が足りません
438 Chs

229. Pernyataan Cinta Yang Tiba-tiba

Semenjak hari itu Martin jadi semakin dekat dengan Lupita. Awalnya Martin menganggap bahwa wanita itu aneh, tapi seiring berjalannya waktu Martin mulai nyaman berteman dengannya.

Sekarang ini Nathan sudah tidak menjadi kambing congek lagi. Lupita juga mengajaknya bicara. Teman sekamarnya, Raisha ikut bergabung bersama mereka semua.

Raisha bertubuh tinggi besar. Bahunya besar dan lebar, sementara betisnya kecil. Ia berasal dari Surabaya dan kebetulan cocok sekali mengobrol dengan Nathan yang berasal dari Solo.

Sering kali mereka berbicara dalam bahasa Jawa yang tidak Martin pahami. Jadi akhirnya ia mengobrol berdua dengan Lupita.

Sore itu ia dan Lupita sedang berjalan-jalan di taman dekat gedung C. Pohon-pohon di sana sangat rindang. Udaranya sejuk dan menyenangkan. Langit tampak begitu cerah dengan awan-awan putih yang bergerak perlahan tertiup angin.

"Apa kamu memiliki seorang kekasih?" tanya Lupita.

"Dulu ada, sekarang sudah tidak ada lagi," aku Martin.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください